100KPJ

Miris, Ternyata Honda Selemah Ini Tanpa Marquez

Share :

100kpj – MotoGP seri ketiga yang digelar di sirkuit Brno, Republik Ceko berlangsung monoton setelah pembalap KTM, Brad Binder menang tanpa perlawanan berarti. Sedang di belakangnya ada Franco Morbidelli dan Johann Zarco.

Menariknya, sama seperti balapan sebelumnya, dua pembalap Repsol Honda kembali tampil buruk. Alex Marquez berada di urutan ke-15, sedangkan sosok pengganti Marc Marquez, yakni Stefan Bradl berada di peringkat terakhir atau ke-18.

Baca juga: Hasil Lengkap Balapan MotoGP Ceko 2020: Brad Binder Juara

Bahkan, jika ditilik melalui catatan waktu, keduanya terlihat memalukan karena berselisih sangat jauh dari Binder. Alex 24,5 detik di belakang, sementara Bradl 55,9 detik. Jika situasinya terus seperti ini, bisa dipastikan, Honda bakal kehilangan peluang untuk meraih gelar juara.

Setelah kehilangan Marquez lantaran cedera, Honda memang kesulitan melalui musim ini. Sebab, sejak dua hingga tiga musim terakhir, tim bernuansa oranye itu memang hanya menggantungkan harapan pada dirinya. Maka tak heran, saat The Baby Alien absen, mereka seketika pusing.

Terkait hal itu, sorotan utama tertuju pada diri Alex. Pada awal musim, Honda berharap lebih padanya. Hal itu cukup beralasan, mengingat pembalap muda tersebut berhasil menjuarai kompetisi Moto2 tahun lalu. Namun fakta berbanding terbalik. Sejak seri pembuka, performanya di lintasan semakin menyedihkan.

Menanggapi fenomena tersebut, mantan kepala tim Honda, Livio Suppo mengatakan, Repsol Honda harus melupakan perburuan juara musim ini. Sebab, strategi mereka sudah keliru sejak awal. Yakni, hanya mengandalkan satu pembalap di kompetisi yang panjang.

“Ketika suatu pabrikan berfokus pada satu pembalap, seperti Honda dengan Marquez, itu tandanya mereka harus menggantungkan nasib seutuhnya pada dia (Marquez),” ujar Suppo, dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin 9 Agustus 2020.

Marquez disarankan rehat sejenak

Diketahui, sebelumnya Marquez harus melakukan operasi setelah mengalami cedera fraktur humerus atau patah tulang di lengan kanan. Kala itu, sang dokter yang menanganinya memasangkan 10 sekrup untuk memulihkan bagian yang rusak. Imbasnya, dia harus absen beberapa pekan.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu sempat kembali ke lintasan untuk memastikan diri mampu ikut balapan. Namun sayang, cederanya terasa nyeri hingga terpaksa harus mengurungkan niatnya.

“Dari sudut pandang Marquez, dia tidak akan merasa nyaman dengan hati nuraninya. Jika saya masih di Honda, saya akan mencoba meyakinkan dia untuk tidak melakukannya (buru-buru ikut balapan). Sebab, risiko yang harus ditanggung terlalu besar,” kata dia.

Share :
Berita Terkait