100kpj – Marc Marquez takkan turun balapan pada seri kedua musim ini di MotoGP Andalusia, Minggu 26 Juli 2020. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, membeberkan perihal pembatalan jagoannya tersebut.
Marc Marquez tak jadi balapan di Sirkuit Jerez diumumkan usai lakoni sesi kualifikasi, Sabtu kemarin. Sang juara bertahan tidak mencatatkan waktu putaran walaupun sempat keluar ke lintasan.
Baca Juga:
Rossi Enggan Coret Marquez dari Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP
Sebenarnya kehadiran Marquez di Jerez sendiri cukup mengagetkan, sebab hanya selang berapa hari usai jalani operasi. Bahkan, dokter memprediksinya akan absen cukup lama guna jalani pemulihan.
Pembalap asal Spanyol itu baru turun pada hari Sabtu guna jalani free practice ketiga dan kualifikasi. Namun, Marquez kembali merasakan sakit atas cederanya tersebut.
"Ia merasakan sedikit sakit. Di FP3 tidak buruk-buruk amat, tapi memaknai 'tidak buruk' tetap saja sakit karena situasinya adalah patah tulang walaupun ia masih bisa lanjut dan di sesi berikutnya kami berencana untuk menguji dalam periode lebih panjang," kata Puig dikutip dari Crash.
"Pada prosesnya, mungkin karena jumlah putaran dan suhu panasnya, ia mulai merasakan lebih sakit dan tidak nyaman. Kami memang memutuskan untuk tetap pada rencana untuk datang ke sini setelah absen di hari Jumat dan mencoba di hari Sabtu," lanjutnya.
Dia melihat Marquez oke-oke saja di Sabtu pagi, tapi pada akhirnya kondisinya menurun. Dia juga mengomentari soal Marquez yang terlalu buru-buru kembali ke lintasan usai menjalani operasi.
"Saya akan jadi orang bodoh jika tidak merasa risau (bahwa ia akan cedera lagi), tentu saja saya khawatir tapi ini olahraga otomotif. Marc adalah orang yang cerdas, ia pintar dan selalu mengikuti perasaan dan tujuan fisiknya," ujarnya.
"Ketika ia melihat situasinya sudah tak memunginkan, ia pun berhenti. Saat para pembalap fit, kami saja secara normal sudah merasa risau, bayangkan kalau mereka dalam kondisi yang tidak fit," papar Puig.