100kpj – Andi Farid Izdihar atau yang lebih dikenal Andi Gilang, masih terus berusaha untuk meraih posisi yang bagus. Maklum ini tahun pertamanya pembalap asal Bulukumba ikut balapan di kelas Moto2, jadi masih banyak adaptasi yang harus dilakukan. Apalagi setelah seri pertama di Qatar, virus corona berhasil membuat para pembalap Moto2 libur lama.
Nah, kali ini di sirkuit Jerez Andi Gilang punya keuntungan yang sama dengan pembalap lain, yakni balapan di sirkuit yang sama dengan seri sebelumnya, Keuntungannya adalah pembalap punya data yang sudah diraih pada seri sebelumnya, tinggal revisi kekurangannya di mana agar bisa lebih kencang.
Yup, sepertinya mudah tapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Ketika Andi Gilang mencoba untuk improve pembalap lain tidak diam, mereka pun melakukan hal yang sama, jadi ya memang tidak mudah.
Namun, pembalap yang membela tim Idemitsu Honda Team Asia ini pun tidak putus asa. Andi yang menggunakan sasis Kalex terus berusaha untuk kompetitif. Mengawali sesi free practice pertama pada hari Jumat, 24 Juli 2020, pembalap yang punya nomor start 27 ini menyelesaikan sesi FP 1 berada di posisi ke 23 dari total 30 pembalap yang ikut.
Posisi tersebut merupakan posisi paling baik selama mengikuti free practice di sirkuit Jerez, Spanyol. Bahkan di pertengahan latihan bebas pertama di seri ketiga Jerez ini, Andi sempat berada di posisi ke-13.
Sayangnya pembalap lain dapat terus memperbaiki catatan waktunya, sehingga akhirnya pembalap yang sebelumnya balapan di CEV International Championship pada FP1 ini berada di posisi ke-23 dengan catatan waktu satu menit 42.600 detik.Tapi catatan waktu Andi masih kalah cepat dengan catatan waktunya sendiri, yang dicetak pada FP1 seri kedua pekan lalu dengan mencetak satu menit 42.576 detik dan meraih posisi ke 24.
Tapi itu kan masih sesi latihan bebas, masih banyak hal yang dicari dan disesuaikan agar bisa lebih kencang, belum lagi kondisi cuaca di sikruit Jerez yang berubah-ubah, yang penting Andi Gilang punya pengalaman finsih di urutan ke 20 saat seri kedua.
Semangatnya juga tak pudar, buktinya dalam akun Instagram pribadinya Andi memposting foto dengan caption, "Alhamdulillah Race p20 learning a lot from second race... I never stop learning to catch the gap,". Artinya dia tak lelah untuk terus belajar untuk mencari celah untuk catatan waktu dan posisi yang lebih baik.
Sementara itu, pada sesi FP1 pembalap dari tim Sky Racing Team VR46, Marco Bezzecchi menjadi yang tercepat.
Dirinya mencatatkan waktu 1 menit 41,525 detik. Bezzecchi berhasil menjadi pembalap tercepat meskipun jalannya dibantu dengan satu tongkat. Dia mengalami cedera saat latihan motocross beberapa waktu lalu.
Memasuki FP2 Moto2 adik dari Valentino Rossi, Luca Marini berhasil mendominasi peringkat pertama. Dia berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 41,992 detik.
Baca juga: Ajaib, Marquez Boleh Ikut Balapan Lagi tapi Ada Syaratnya