100kpj – Marc Marquez tampil ngotot pada ajang MotoGP seri pertama di sirkuit Jerez, namun penampilannya yang beringas itu tidak lantas membuat dirinya menjadi pemenang, justru malah kehilangan poin karena gagal finish lantaran kecelakaan yang dialami ketika Marquez berada di posisi ketiga.

Akibat kecelakaan tersebut pembalap asal Spanyol ini mengalami cidera. Untuk mengobati cederanya, pembalap yang punya nomor start 93 ini terbang dari Jerez ke Barcelona, operasi yang dia lakukan berjalan sukses. 

Dalam keterangan dr. Xavier dari hasil operasi Selasa 21 Juli 2020 lalu di Barcelona, tidak ditemukan kerusakan fatal. “Yakni saraf radial baik-baik saja sehingga mempersingkat waktu pemulihan. Namun tetap yang harus dilakukan Marc bersabar menunggu kondisi pulih,” sebut dr. Xavier.

Tapi namanya pembalap semangatnya untuk kembali ke sirkuit tak bisa diragukan, apalagi jika pembalap tersebut menilai dirinya punya potensi untuk mendulang poin. Jadi rasa sakit sih bisa ditahan pakai obat penghilang rasa sakit.

Seperti dialami Jorge Lorenzo di tahun 2013, kala itu Lorenzo sedang mengejar titel juara dunia. Dia mengalami cidera di sesi free practice 2 di sirkuit Assen, Belanda, dan langsung diterbangkan ke Barcelona untuk melakukan operasi pada selangka kirinya yang patah. Tak sampai dua hari atau sekitar 36 jam setelah operasi Lorenzo muncul lagi di sirkuit, dan gilanya dia ikut balapan dan mampu finish diurutan kelima.

Begitu pun Marquez, ketika sudah kehilangan poin pada seri pertama, tentu Baby Alien ingin bertarung kembali agar dapat memperbaiki peringkatnya. Apalagi gara-gara corona seri MotoGP jumlahnya jadi dipangkas. Hal itu tentu membuat pembalap harus mampu mendulang poin di setiap serinya agar bisa mendapatkan gelar juara dunia.

Menurut Emilio Pérez de Rosas seorang jurnalis yang dekat dengan Marquez mengatakan, bahwa Marquez memikirkan hal serupa yang dialami Lorenzo pada tahun 2013 di Assen.

Dalam artikel yang dimuat pada laman Elperiodico, Marquez tahu jika dia absen satu atau dua seri akibatnya bisa kehilangan poin yang banyak. Tentu hal tersebut membuat Marquez sulit untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Apalagi jika dia punya tekad untuk melebihi titel juara dunia yang dimiliki Valentino Rossi, jadi meskipun berat untuk jadi juara, tapi paling tidak Marquez bisa mendapatkan poin.

Belum lagi Marquez punya keuntungan, karena seri kedua ini diselenggarakan di sirkuit yang sama dengan seri pertama, jadi timnya sudah punya data yang dihasilkan dari penampilan Marquez pada seri pertama.

Pasalnya walaupun di akun Twitter Repsol Honda Team telah menyatakan Marc positif untuk kembali ke lintasan, namun Marquez akan memulai mengendarai motornya pada hari Sabtu, artinya jadwal free practice 1 dan 2 dia tidak ikutan, Marc mulai gabung pada sesi FP 3 dan sesi kualifikasi.

Pada sesi free practice itu juga akan dinilai apakah Marquez mampu mengendarai Honda RC213V dalam waktu lama, jadi masih harus menunggu Sabtu lusa, apakah Marc Marquez benar-benar fit untuk tampil di MotoGP Andalusia 2020?

Artinya, meskipun tim medis MotoGP menyatakan kondisi fisik Marc Marquez fit, namun tetap harus dibuktikan saat menunggangi motornya langsung.

Baca juga: Bisa Push-up 40 kali, Akankah Marquez Ikut Balapan Akhir Pekan Ini?