100kpj – Operasi lengan kanan Marc Marquezpembalap Repsol Honda MotoGP berakhir sukses. Operasi tersebut ditangani Dokter Xavier Mir di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Spanyol. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Marquez memang mengalami cedera fraktur humerus atau patah tulang di lengan kanan bagian atas.

Hal tersebut membuat Marquez terancam tidak bisa mengikuti balapan dalam beberapa minggu kedepan, sekaligus dapat mengurangi peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia. 

Karena musim ini hanya diselenggarakan sebanyak 13 seri saja, ditambah Marquez juga kehilangan poin pada seri pertama.

Namun, sebuah laporan dari El Periodico yang diberitakan oleh Road Racing World mengungkapkan bahwa Marquez sudah bisa melakukan push-up sebanyak 40 kali, sebelum dirinya meninggalkan rumah sakit pada hari Rabu 22 Juli 2020, kemarin.

Hal tersebut membuat harapan bagi Marquez untuk kembali ikut balapan pada seri kedua MotoGP, yang akan digelar kembali di sirkuit Jerez akhir pekan ini atau Minggu, 25 Juli 2020 mendatang.

Namun menurut informasi yang dikutip dari laman resmi MotoGP, keputusan Marquez boleh ikut balapan pada akhir pekan ini tergantung dari keputusan hasil pemeriksaan medis yang diselenggarakan sore hari waktu Jerez.

Jika hasil keputusan tim medis MotoGP lulus, maka Marquez bisa ikutan balapan lagi untuk mengincar gelar juara dunia.

Nah, menurut seorang dokter ahli bedah ortopedi yang berbasis di California, Amerika Serikan, dr Thomas Bryan mengungkapkan bahwa kemungkinan itu mungkin saja terjadi.

Oh iya, analisa dr Bryan ini bukan dari hasil medis atau hasil rontgen, hanya berdasarkan pengalamannya menangani atlet-atlet yang pernah cidera seperti Marquez.

Menurut dokter Bryan yang dilansir dari Road Racing World, Marquez adalah atlet elit yang kondisi fisiknya baik, hal itu juga bisa membuatnya proses penyembuhannya sehat.

"Pembalap seperti Marquez, cara kerja sistem ototnya berada di puncak, apalagi Marquez selalu menjaga kondisi badannya dengan latihan fisik," tambahnya.

Lebih lanjut dr Bryan menjelaskan jika melihat kemungkinan memang mungkin saja terjadi, namun dirinya menyarankan untuk tidak melakukannya atau sebaiknya menunggu cideranya benar-benar sembuh.

Walaupun dr Bryan sadar jika sarannya tersebut, tidak membuat Marquez memilih untuk tidak balapan.

"Namun dalam hal mengendalikan sepeda motor, tentu akan berbeda dengan kondisi pada saat baik. Dan ingat, yang saya khawatirkan itu jika Marc Marquez jatuh lagi pada seri balapan selanjutnya, jika itu terjadi dampaknya akan menjadi fatal," pungkas dr Bryan.

Baca juga: Motor Marquez Hancur di Jerez, Segini Ongkos Perbaikannya