Marquez yang sempat tercecer ke posisi 19, kemudian menarik tuas gasnya dalam-dalam. Ia memacu kendaraannya seperti sedang kesetanan, hingga berhasil menyodok ke urutan terdepan. Tapi sayang, saat sudah menempati posisi dua, nasib sial kembali terjadi. Malahan, kali ini jauh lebih parah.
Motornya terpelanting sangat keras hingga terpental ke luar sirkuit. Tubuhnya terbentur aspal dan beberapa kali berguling di area berpasir. Kala itu, motornya rusak parah, dan sang pembalap mengalami cedera fraktur humerus atau patah tulang di lengan kanan.