100kpj – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan yang cukup parah pada MotoGP Spanyol 2020. Marquez jatuh dari motornya saat balapan menyisakan empat lap lagi.
Dalam balapan di Sirkuit Jerez yang berlangsung pada Minggu 19 Juli 2020, Marquez sempat tercecer hingga posisi 19. Pembalap asal Spanyol itu melebar ketika berada di tikungan.
Baca Juga:
Marquez dalam 8 Bulan Sudah 2 Kali Operasi karena Kecelakaan
5 TERPOPULER: Sepeda Listrik Lombok Kalahkan Esemka, Quartararo Juara
Serba Akhirnya bagi Quartararo Usai Juarai MotoGP Spanyol 2020
Namun ia bisa kembali ke posisi terdepan setelah menyalip satu per satu pembalap di depannya. Sial ketika berada di posisi tiga besar, Marquez kecelakaan. Motor Honda RC213V yang ditunggangi Marquez terpental ke udara.
Motor itu kemudian terbanting keras ke lintasan dan berhenti di area gravel. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan, ada indikasi Marquez mengalami kelumpuhan sementara di sebagian sarafnya, dan membuatnya harus naik meja operasi.
Marquez mengalami kecelakaan high side saat motor melaju 150 km/jam di tikungan. Terlihat dalam rekaman bila ban motor sang juara bertahan itu mengalami slip.
High Side sendiri sangat berbahaya bagi pembalap, karena melemparkan pengemudi ke udara. Artinya, motor dapat menabrak atau menimpa si pengendara.
Belum lagi, bila tertabrak oleh pengendara lain di belakangnya. Penyebabnya sendiri karena ban belakang kehilangan cengkeraman lateral kemudian mendapatkan cengkeraman kembali secara liar.
Baca Juga:
Jatuh di Sirkuit Jerez, Marquez Diangkut Yamaha NMax Buatan Pulogadung
Sepeda Listrik dari Lombok Tembus Eropa & Amerika, Esemka sampai Mana?
Bikin Malu, Sepeda Brompton Curian Kabarnya Dijual di Indonesia
Maka itu, pembalap yang mengalami kecelakaan seperti ini akan mengalami cedera cukup parah. Seperti Marquez yang harus dilarikan ke rumah sakit dan naik ke meja operasi.
"Marc Marquez mengalami cedera, diperkirakan karena dampak benturan langsung ban dengan lengan kanan, mengakibatkan adanya fraktur di batang humerus, meski tidak sepenuhnya bergeser. Selain itu ada kemungkinan kelumpuhan pada saraf radialis, meskipun belum pasti," kata ahli traumatologi MotoGP, dr. Xavier Mir, dikutip dari Crash.