100KPJ

MotoGP Ditunda karena Corona, Pembalapnya Bisa Enggak Gajian Dong?

Share :

100kpj – Penyebaran virus Corona berpengaruh terhadap aktivitas di dunia otomotif, tak hanya urusan bisnis. Banyak jadwal balapan kelas dunia yang ditunda karena untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Seperti MotoGP yang jadwalnya berantakan karena penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini, sampai saat ini ada empat seri MotoGP yang resmi ditunda atau dibatalkan, yang pertama adalah MotoGP Qatar yang secara resmi dibatalkan, lalu MotoGP Thailand, Amerika Serikat dan Argentina yang jadwalnya diubah. Bahkan kabarnya FIM dan Dorna memutuskan seri pembuka kasta paling tinggi balapan motor ini akan berlangsug di Spanyol pada 3 Mei mendatang. 

Dengan banyaknya jadwal seri MotoGP yang ditunda dan dibatalkan, kondisi tersebut juga bisa membuat para pembalap MotoGP dan timnya jadi tertunda juga gajinya atau bahkan bisa saja tidak menerima gaji.

Mantan direktur tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengatakan bahwa jika kejuaraan atau balapan dibatalkan, sponsor tidak diharuskan membayar. Nah, pada titik ini pembalap bisa saja tidak akan menerima gaji mereka.

"Karena gaji yang biasa diterima oleh pembalap itu bisa dibagi dua bagian, yang pertama terkait dengan kinerja seorang pembalap tersebut di dunia balap dan yang kedua untuk hak gambar," ungkap Suppo yang dilansir dari GPOne.

Jadi jika balapan tidak berlangsung, maka bagian yang pertama tidak bisa dilakukan, maka akibatnya pembayaran pembalap akan terganggu, hal yang sama juga bisa dirasakan ketika seorang pembalap mengalami cidera.

"Namun hal tersebut tergantung pada sebuah perjanjian, karena kontrak untuk sponsor dan pembalap memuat berbagai klausul, seperti jika terjadi keadaan darurat, atau dengan alasan force majeure," tambahnya.

Makanya hal itu tidak bisa nilai menyeluruh, karena tiap kasus berbeda dan masing-masing pembalap memiliki klausa yang berbeda, antara pembalap satu dengan pembalap yang lainnya.

"Intinya hal tersebut tergantung pada kekuatan tawar menawar antara pihak tim, pembalap dan sponsor MotoGP saat melakukan perjanjian," pungkas Suppo.

Baca juga: Spanyol Jadi Seri Pembuka, Ini Jadwal Terbaru Balapan MotoGP 2020

Share :
Berita Terkait