100kpj – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi menunda penyelenggaraan Formula E yang sedianya digelar pada 6 Juni 2020 mendatang. Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi meluasnya virus corona atau Covid-19 di kawasan Ibu Kota dan sekitarnya.
Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD ikut angkat bicara. Menurutnya, situasi Jakarta saat ini sebenarnya aman-aman saja. Artinya, masih memungkinkan menggelar suatu event. Namun, kata dia, keputusan itu diambil Anies atas dasar pertimbangan situasi dunia.
"Situasi Jakarta itu biasa-biasa saja, enggak ada kepanikan yang luar biasa," ujar Mahfud seperti dikutip Antara, Kamis 12 Maret 2020.
"Tapi karena melihat situasi (dunia), jangan-jangan itu (Formula E nanti) tidak sukses kan, karena kecenderungan di banyak dunia menghendaki agar menghindari perkumpulan-perkumpulan orang terlalu banyak, seperti tontonan dan sebagainya," tambahnya.
Secara sederhana, menurut dia, jika balapan Formula E tetap digelar sesuai jadwal, maka dikhawatirkan animo penonton akan sepi. Ketakutan terhadap penyebaran corona, membuat mereka lebih memilih bertahan di rumah ketimbang harus hadir dan menyaksikan langsung ke sirkuit.
"Itu mungkin kalau enggak banyak orang yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali," jelas Mahfud.
Baca juga: Formula E Ditunda, Ruhut Bersyukur Uang Rakyat Tak Jadi Dibawa Kabur
Namun demikian, Mahfud tak tahu pasti alasan Anies melakukan penundaan. Ia hanya meyakini, segalanya pasti sudah melalui pertimbangan yang disepakati.
"Yang tahu alasan penundaan itu tentu Pak Anies, karena memang Pak Anies yang punya program itu, program formula itu, dia yang mengumumkan dulu bahwa akan ada itu, lalu dia juga yang bilang kalau harus ditunda," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI mengirimkan surat kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix perihal penundaan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota sesuai rencana pada 6 Juni 2020.
Surat dikeluarkan tertanggal 9 Maret 2020, bernomor 117/-1.857.73 serta bersifat penting. Selain ditujukan ke penyelenggara Formula E, surat juga dialamatkan ke Mensesneg, Mendagri, Menparekraf, Kapolri, Panglima TNI, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Ketua DPRD DKI.
"Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia, khususnya di Jakarta. maka, penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," tulis surat yang ditandatangani Gubernur DKI Anies Baswedan itu.
Hingga kini, pihak penyelenggara belum mengumumkan secara resmi, sampai kapan penundaan itu berlangsung. Sebab, situasinya masih tidak pasti, sehingga terlalu riskan jika mengambil keputusan dalam waktu dekat.