Pernyataan Rahmat itu lantas ditanggapi politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. Ia menyebut, jika memang kelak Jakarta banjir saat menggelar Formula E, maka pasti bakal terjadi kekacauan. Dirinya juga berseloroh, lintasan yang tergenang air bisa dipakai untuk berenang dan juga memancing ikan.
“Kalau banjir, di situ bisa berenang juga, atau buat pemancingan, sambil ada yang nyuci baju. Jadi, nanti ada Formula plus-plus di Jakarta," kelakarnya.
"Jadi buat saja begitu (Formula plus-plus), pas mobil lewat, di situ ada orang berenang, terus ada yang mancing juga di sekitar (sirkuit)," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI, Anies Baswedan juga sempat disorot lantaran lebih memilih Formula E ketimbang melakukan upaya pencegahan banjir. Namun demikian, mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia itu memastikan, bahwa banjir dan Formula E merupakan dua hal berbeda. Terkait hal tersebut, kata dia, keduanya mendapat perhatian yang sama.
"Pada fase (persiapan Formula E) ini saya berharap semua pihak yang bicarakan anggaran, kebijakan, gunakan informasi objektif. Apa pun pandangan terkait dengan kebijakan, begitu ada ribuan warga terdampak banjir justru saatnya kita bersama untuk solid, meringankan beban saudara kita," tuturnya.