100kpj – Putaran ke-2 gelaran balap Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) akan diselenggarakan di Sirkuit The Bend Motorsports Park, Australia, 25-28 April. Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) siap berkompetisi di kelas Asia Production 250 (AP250) dengan menurunkan duet terbaiknya, yaitu M. Faerozi dan Anggi Setiawan.
Patut untuk dicermati, ARRC 2019 seri Australia memang tidak melombakan kelas Underbone 150 (UB150) yang juga diikuti oleh tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). Untuk seri ke-2 kategori UB150 nantinya baru akan kembali digelar di Sirkuit Buriram, Thailand pada 31 Mei sampai dengan 2 Juni mendatang.
Hasil Seri ke-1 ARRC 2019 Malaysia pada awal Maret lalu menjadi motivasi tersendiri bagi Faeroz. Dalam dua race yang digelar, pembalap asal Lumajang, Jawa Timur berumur 17 tahun itu sukses finish diurutan ke-5.
Catatan apik tersebut menjadi penyemangat bagi Faeroz yang notabene pernah mengikuti program VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia. Disamping itu, persiapan fisik juga sudah dilakukan agar dapat bertarung secara maksimal.
“Saya sudah mempersiapkan untuk ARRC seri ke-2 ini, terutama dari fisik dan latihan motor. Hasil dari putaran pertama cukup baik, race 1 dan race 2 saya bisa finish 5 besar, saya harap di Australia saya dapat meraih hasil yang lebih baik dan terus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Menurut saya, sirkuit ini cukup menantang, ada tanjakan dan turunan. Juga perlu mengontrol throttle gas dimana semua tikungan berkarakter high-speed corner. Saya siap untuk bertarung all-out dalam ARRC Australia,” ujar Faeroz yang berada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara AP250 (ARRC 2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggi Setiawan. Pembalap asal Palu, Sulawesi Tengah berusia 20 tahun ini sangat optimis dengan perkembangan motor Yamaha New YZF-R25 nya yang terus mengalami kemajuan. Di samping itu, Anggi sebelumnya juga memiliki pengalaman tampil di trek The Bend Motorsports Park, Australia.
“Saya melakukan persiapan rutin seperti biasanya baik fisik dan mental. Ini tahun pertama dengan tim YRI dan di seri pertama saya sudah mulai mengenal karakter motor saya. Dan juga saya sudah mengenal karakter sirkuit ini, balapan tahun lalu hasilnya cukup baik. Saya optimis bisa meraih hasil yang lebih baik,” timpal Anggi Setiawan dalam rilis ke 100kpj.
Terkait dengan lintasan The Bend Motorsports Park, Australia. Tahun ini merupakan tahun ke-2 kompetisi ARRC digelar di sirkuit tersebut. Menghadirkan lintasan sepanjang 4,949 km dengan lebar 12-15 meter, trek lurus utama (main-straight) sekitar 1 km serta tersaji 18 tikungan, 12 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Membuat trek ini memiliki tantangan tersendiri bagi para pembalap.