100kpj – DKI Jakarta merupakan salah satu kota yang berkesempatan menghelat ajang balap mobil bertajuk Formula E. Rencananya, Ibu Kota Negara itu akan menyambut kedatangan para pembalap pada pertengahan Juni 2020 mendatang.
Mengingat kesempatan tersebut sebagai momen langka, Pemprov DKI berupaya menyiapkan seluruhnya matang-matang. Bahkan, anggaran yang mereka siapkan tergolong besar, yakni Rp1,16 triliun atau dua kali lebih tinggi dibandingkan Hongkong yang berada di kisaran Rp500-550 miliar.
Salah satu anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak menyoroti besarnya biaya tersebut. Menurutnya, angka yang telah ditetapkan Pemprov DKI untuk menghelat Formula E terlalu mahal dan seperti tak masuk akal. Ia pun mempertanyakan dasar di balik penentuan anggaran.
Baca juga: BTS Terpilih Jadi Brand Ambassador Formula E 2020
“Apa dasar biaya penyelenggaraan Formula E di Jakarta bisa membengkak dua kali lipat dari negara lain? Saya tidak mengerti, dari besaran anggaran itu tidak bisa ditangkap mana yang jadi leading sector untuk kegiatan ini,” ujarnya kepada pewarta di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.