100KPJ

Bukan Mekanik Kaleng-Kaleng, Segini Gaji Kru Tim MotoGP

Share :

100kpjMotoGP sebagai ajang balapan paling bergengsi di dunia memang selalu menarik untuk dibahas, tak melulu membahas tentang teknologi yang ditanam pada motor balapnya, atau isu-isu tentang para pembalapnya, tapi orang yang bekerja sebagai kru tim pun menarik untuk dibahas.

Tentu orang yang bekerja sebagai kru untuk tim punya skill, etos kerja dan kualitas yang bukan kaleng-kaleng alias tidak sembarangan orang bisa punya kemampuan untuk menjadi kru di sebuah tim balap.

Pasalnya keberadaan mereka merupakan tulang punggung keberhasilan pembalap. Bahkan saking pentingnya peran mereka bagi pembalap, orang-orang itu seringkali dipertahankan hingga bertahun-tahun lamanya. Selain itu, karena skill dan kemampuannya yang enggak main-main, mereka pun dibayar secara profesional dengan bayaran yang luar biasa.

Orang yang tergabung dalam kru tim balap punya peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda, karena tanggung jawabnya beda maka bayarannya pun beda, berikut kisaran gaji kru MotoGP seperti yang dilansir dari GPOne.

Mekanik 

Di dalam sebuah tim balap mekanik adalah orang yang punya pengaruh dan tanggung jawab yang besar di dalam tim, tugasnya untuk mempersiapkan motor sesuai dengan data yang didapat dari hasil diskusi dengan pembalap. 

Makanya enggak heran jika pembalap ada yang ketergantungan dengan mekaniknya, sehingga ketika pembalapnya pindah tim maka mekaniknya pun pindah. Seperti Valentino Rossi yang kabarnya kru mekaniknya enggak banyak berubah sejak tahun 2000.

Gaji mekanik setiap tim juga berbeda-beda, biasanya disesuaikan dengan prestasi pembalapnya. Namun rata-rata mekanik ini gajinya antara 25-70 ribu Euro per tahun, jika dikonversikan ke Rupiah sekitar Rp 385 juta sampai Rp 1,1 miliar.

Tugas mereka jelas, yakni mengurus segala hal terkait motor si pebalap, mulai dari suspensi, mesin, dan bagian-bagian lainnya. Jika si pebalap sudah percaya dengan kinerjanya, mereka bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Kru mekanik Valentino Rossi kabarnya tak banyak berubah sejak tahun 2000. Umumnya, gaji mereka berkisar antara 25-70 ribu Euro per tahun (Rp 385 juta-Rp 1,1 miliar).

Telemetri

Nah di zaman balapan modern seperti sekarang, seorang ahli telemetri sangat penting keberadaannya di dalam tim. Orang ini yang bertugas mengumpulkan, menyimpan dan membandingkan data. Perannya cukup krusial karena tanpa adanya data, akan sulit bagi mekanik dan pembalap diskusi soal revisi yang harus dilakukan dalam mengembangkan motor.

Seorang telemetri akan memberikan informasi tentang data motor dan pembalap, mulai dari akselerasi motor, hingga kecepatan di tikungan. Jadi enggak ada debat kusir pembalap menyalahkan mekanik, atau mekanik menyalahkan pembalap ketika hasil balapan yang diraih tidak memuaskan.

Bayaran yang diterima oleh seorang telemetri bervariasi antara 35.000 - 80.000 euro atau setara Rp 539 juta sampai Rp 1,2 miliar. Uniknya mungkin karena soal pajak pendapatan karyawan freelance, bayaran kru telemetri yang berasal dari Italia lebih tinggi dari orang Spanyol. 

Kepala Kru

Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan di paddock, pengetahuan teknis mereka haruslah mumpuni. Dengan status yang diemban, penghasilan mereka jelas yang paling tinggi.

Apalagi jika kerjanya sudah sangat terbukti. Contohnya Santi Hernandez, yang sudah menemani Marc Marquez sejak masih di Moto2. Biasanya, gaji mereka berkisar 40-130 ribu Euro per tahun (sekitar Rp 600 juta-Rp 2 miliar), tergantung kinerja dan prestasi.

Media Officer

Selain bekerja di dalam paddock tim, mereka ini juga kadang bekerja di ruangan media dan bergabung dengan jurnalis-jurnalis dari seleuruh dunia, yang membedakan mereka adalah para media officer tim di MotoGP ini memakai seragam tim.

Bayaran mereka merupakan yang terendah dalam sebuah tim. Mereka bekerja mengurus segala yang berkaitan dengan publikasi, seperti jumpa pers, memberi info soal tim atau pebalap kepada media, dll. Sejauh ini, bayaran mereka umumnya tak lebih dari 30 ribu Euro per tahun (Rp462 juta). (re2)

Baca juga: Duh, Segini Biaya Mesti Disiapkan Tiap Pembalap MotoGP Jatuh

Share :
Berita Terkait