100kpj – MotoGP adalah ajang motor yang paling bergengsi di dunia, makanya pembalap yang bisa tampil di ajang itu pun tidak sembarangan. Bukan hanya pembalap, tim yang ingin ikut serta pun harus mempunyai uang tak sedikit.
Memang jika dibandingkan 10 tahun lalu zamannya GP500, biaya untuk kebutuhan bahan bakar lebih irit. Tapi biaya part dan teknologi yang terdapat pada motor MotoGP pun tidak murah. Makanya ketika pembalap MotoGP terjatuh maka siap-siap saja tim harus mengeluarkan biaya lebih mahal.
"Sebuah kecelakaan di MotoGP bisa menghabiskan biaya 15.000 sampai 100.000 euro," kata Chistophe Bourguignon, teknisi kru LCR Honda dalam wawancara dengan GPOne. Jumlah tersebut jika dikurskan ke Rupiah adalah setara Rp232 juta hingga kurang lebih Rp1,5 miliar. Sebuah harga yang mahal tentunya jika hanya untuk perbaikan motor yang mengalami kecelakaan.
Lebih lanjut Bourguignon menjelaskan bahwa satu set cakram rem karbon bisa menghabiskan dana 10 ribu euro (Rp155 juta). Setiap kali pebalap terjatuh, mereka harus menggantinya. Karena mungkin saja ada kerikil dan pasir yang merusak cakramnya, seorang pebalap tak mungkin melaju dengan kondisi rem yang tidak terjamin.
Jika motor mengalami kerusakan ringan seperti kerusakan pada komponen fairing, tuas rem atau footstep, butuh biaya sekitar 15 ribu-20 ribu euro yang setara dengan Rp234 juta hingga Rp312 juta.
Sementara untuk kerusakan berat, biayanya semakin bertambah hingga mencapai 100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar. Biaya ini untuk mengganti komponen pelek, rem, suspensi, dan radiator motor yang mengalami kerusakan.
Sedangkan untuk bagian elektronik dan sasis, yang rusak setelah jatuh biayanya bisa mencapai 500.000 Euro. Itu hanya perlengkapan elektroniknya saja, tidak termasuk bagian mesin.
Makanya Lucio Cechinello, pemilik Tim LCR yang disunting dari Automotori News menjelaskan setidaknya sebuah tim di MotoGP harus menyiapkan uang sebesar 6-7 juta Euro. Nominal itu untuk kebutuhan 30 orang tim seperti teknisi, orang yang khusus menyiapkan hotel, biaya komunikasi, serta biaya perjalanan dan acara tak terduga. Kisaran harga tersebut juga tergantung dari pembalapnya. (re2)