100KPJ

Jangan Kaget, Segini Jumlah Ban yang Dipakai di Balap MotoGP

Share :

100kpj – Michelin menjadi pemasok tunggal ban untuk kelas MotoGP sejak tahun 2016, di kelas para raja tersebut setiap pembalap mendapat jatah 22 ban tipe slick, 10 ban slick untuk depan dan 12 ban untuk belakang.

Seperti yang dilansir dari Speedweek, Michelin harus menyediakan 1400 buah ban, seluruh ban dibagi menurut beberapa kompon mulai soft, medium hingga hard. Jumlah itu belum dihitung dengan wet tire (ban basah) yang digunakan oleh pembalap jika hujan turun.

Memang tidak digunakan semuanya dalam satu musim, makanya setelah balapan, ada sebagian yang kembali ke Eropa. Namun jika sirkuit berikutnya cocok dengan karakter ban akan langsung dikirim ke seri selanjutnya.

Makanya pemilihan ban adalah topik yang hangat sebelum setiap balapan MotoGP dimulai, karena selain Michelin harus menyediakan seluruh ban tepat waktu agar seluruh bisa mendapat jatah, pembalap dan tim pun harus mematuhi beberapa peraturan yang berlaku tentang penggunaan ban.

Peraturan tersebut adalah maksimal 5 ban dari campuran yang sama dapat digunakan untuk ban depan, maksimal 6 spesifikasi A (level grip tertinggi), maksimal 5 spesifikasi B dan maksimal 4 spesifikasi C untuk ban belakang.

Sementara aturan ban untuk sesi kualifikasi adalah, jika pembalap mengikuti dua sesi yaitu Q1 dan Q2, akan mendapatkan jatah ban depan tambahan sesuai pilihan dengan maksimum 6 campuran depan dan ban belakang spesifikasi A hingga 7 campuran.

Sementara jika kualifikasi dalam kondisi trek basah, pembalap yang melalui Q1 ke Q2 bebas untuk memilih ban hujan tambahan di bagian depan dan belakang. Namun jika race director menyatakan salah satu dari dua sesi kualifikasi basah dan yang lainnya kering, ban tambahan tidak diperlukan.

Pada prinsipnya, ketika hujan untuk sesi latihan, kualifikasi dan balapan, masing-masing pembalap menerima 13 ban hujan ( 6 ban depan dan 7 ban belakang), yang dapat dipilih dari dua campuran yang tersedia (soft, medium, ekstra soft).

Untuk tekanan udara minimum ban belakang ditetapkan sebesar 1,7 bar terlepas dari ban hujan atau slick. Sedangkan tekanan ban depan sebesar 1,9 bar untuk ban slick dan 2,0 bar untuk ban hujan.

Berkaca pada kejadian yang dialami oleh Loriz Baz (Avintia Ducati) yang bannya meledak pada kecepatan tinngi di trek lurus sikuit Sepang, diakibatkan dari tekanan ban yang terlalu rendah maka aturan tekanan ban minimun tersebut berlaku bagi setiap pembalap MotoGP

Kejadian fatal ban belakang meletus di trek Sepang dialami oleh Loris Baz (Avintia Ducati). Meledak dengan kecepatan tinggi di trek lurus akibat dari tekanan ban yang terlalu rendah. (re2)

 

Share :
Berita Terkait