Ismet menjelaskan bahwa sebagian besar area sirkuit masih terlihat berupa tanah merah, di depan papan pengumuman sirkuit terdapat penjaga yang sedang bekerja.
"Ketika saya ke sana tidak terlihat hilir mudik mobil truk yang membawa bahan pembangunan sirkuit, dari kejauhan terlihat aktivitas para pekerja yang kemungkinan besar sedang bekerja, tapi saya tidak bisa memastikan apakah jumlah yang saya lihat itu normal atau tidak, karena dari kejauhan jumlah pekerjanya tidak terlalu banyak," beber Ismet.
Lebih lanjut pria asal Banjaran, Kabupaten Bandung ini mengatakan, bahwa dirinya menginap di Novotel yang berada di kawasan Mandalika. "Saya sih melihat ada akses jalan baru yang menuju Novotel, tapi saya tidak bisa memastikan itu akses dari Novotel ke sirkuit atau bukan," tambahnya.
Ismet memperkirakan jika jalan yang dilewati ketika turing merupakan salah satu bagian dari sirkuit, maka ada bukit yang menyuguhkan pemandangan yang indah karena menghadap ke laut, sementara di sisi lain menyuguhkan area sirkuit. Bukit itu cocok jika menjadi tempat untuk area pentonton yang berdiri.
"Intinya bagi seorang biker yang doyan turing, maka sikruit Mandalika akan menjadi tempat yang harus dikunjungi, karena akses jalan ke sana seru dan menyuguhkan pemandangan yang indah," pungkas Ismet. (re2)