100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez merupakan sosok paling disegani di beberapa edisi MotoGP terakhir. Nama besarnya menjadi pembicaraan hangat, setelah berhasil merengkuh enam trofi di kompetisi tertinggi.
Di musim lalu, berbagai rekor berhasil ia pecahkan. Mulai dari jumlah poin dan kemenangan terbanyak, hingga kepastian juara tercepat. Catatan tersebut membuat sebagian kalangan menilai, motor buatan Honda merupakan tunggangan terkencang di kompetisi. Bahkan, ada juga yang menyebut bahwa siapapun yang menggunakan Honda, pasti mudah mengungguli pembalap lain.
Padahal faktanya tak seperti itu. Sebab, selain Marquez, tiga pembalap Honda lain yang menggunakan motor jenis RC213V mengalami kesulitan musim lalu. Selagi Marquez meraih 18 kali podium, Cal Crutchlow hanya tiga, sedang Takaaki Nakagami dan Jorge Lorenzo tak pernah sekalipun merasakannya.
Baca juga: Kilas Balik, Ini Penyebab Valentino Rossi Dulu Tinggalkan Honda
Jadi siapa yang sebenarnya hebat? Marquez sebagai pembalap, atau Honda sebagai kuda pacu?
Pengamat MotoGP senior, Carlo Pernat, menyebut kehebatan Marquez sepanjang musim disebabkan kualitas motornya yang kencang. Terlepas soal data mengenai bobroknya para pembalap Honda lain, pria Italia itu menantang Marquez pindah tim. Tujuannya, untuk membuktikan bahwa dirinya memang benar hebat.
“Marc harus berpindah tim untuk membuktikan dirinya hebat, seperti apa yang telah dilakukan Valentino Rossi saat pergi dari Honda dan datang ke Yamaha,” ujarnya, September 2019 lalu, dikutip dari Crash.
Pernat menambahkan, pembalap sejati adalah mereka yang mudah beradaptasi dengan berbagai macam tunggangan. Selagi Marquez bertahan di satu tim, kata dia, kehebatannya belum benar-benar teruji.
Namun, pembelaan datang dari banyak kalangan yang menyebut kehebatan Marquez murni karena bakatnya. Bahkan, kala masih jadi pembalap, Lorenzo tak menampik kenyataan bahwa hanya Baby Alien yang mampu menaklukkan Honda. Hal itu, kata dia, menandakkan ada kecocokan antara motor dan gaya membalapnya.
"Marquez merupakan orang yang spesial, memiliki talenta, dan sosok terbaik di dunia, kita semua tahu itu. Tapi bukan berarti ketika dia bisa melakukan hal itu dengan Honda, orang lain juga bisa melakukan hal yang sama,” kata dia.
Lebih jauh, laman GPone memberitakan, Direktur Ducati Corse, Paulo Ciabatti bahkan berani mengatakan bahwa motor Honda sebenarnya biasa saja, Marquez-lah yang menjadikannya istimewa.
“Marc adalah seseorang yang memiliki catatan sejarah baik. Tanpa dia, Honda bukanlah apa-apa. Bahkan, sejak tahun 2013, mereka tidak pernah menemukan pasangan yang seimbang dengan Marc,” kata Ciabatti. (re2)
Baca juga: Fakta Lain Valentino Rossi Bisa Dapat Julukan The Doctor