100kpj – Motor yang digunakan untuk berkompetisi di MotoGP memiliki kecepatan di atas rata-rata. Bahkan, di musim lalu, pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez berhasil mencetak rekor di lintasan Losail Qatar dengan kecepatan hingga 352 kilometer per jam.
Tenaga yang sedemikian besar, membuat motor balap itu lebih cepat alami dahaga. Itulah mengapa, perlu ruang tangki yang sedemikian luas untuk menampung sekurangnya 22 liter bahan bakar.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, Rabu 19 Desember 2019, volume tersebut tentu lebih banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya yang hanya membolehkan tunggangan terisi 20 liter bahan bakar. Kendati demikian, tetap saja berpotensi habis di tengah balapan, atau sesaat sebelum mencapai garis finis. Seperti apa yang menimpa Marquez musim lalu.
Bahkan, jauh sebelum Marquez, Johann Zarco pernah mengalami nasib lebih memprihatinkan. Saat dirinya masih membela tim Yamaha SRT dan berkompetisi di sirkuit San Marino 2017, ia kehabisan bensin di sisa lima tikungan terakhir. Menariknya, ia sampai mendorong motor menuju garis finis.
Melalui kejadian tersebut, kita bisa membuat perkiraan mengenai seberapa borosnya konsumsi bahan bakar motor yang digunakan para pembalap di MotoGP. Jika total panjang sirkuit San Marino adalah 115 kilometer, dan motor Zarco yang dibekali bensin 20 liter habis di lap akhir, artinya satu liter bensin hanya bisa digunakan untuk menempuh jarak 5,5 hingga 5,6 kilometer.
Baca juga: Pulang dari Bali, Lorenzo Kasih Sinyal Balik ke MotoGP
Namun, melalui laman yang sama disebutkan, setting-an sepeda motor juga bisa mempengaruhi tingkat keborosan bahan bakar. Sehingga, para mekanik tim diharuskan memutar otak agar tunggangan yang ditanganinya itu bisa melaju kencang dengan konsumsi bahan bakar lebih rendah.
Sebab, ada sirkuit lain yang jarak totalnya lebih panjang dibandingkan San Marino. Misalnya, lintasan Red Bull Ring, Austria yang mencapai 120 kilometer lebih. Jika mesin tak diracik dengan benar, bukan tak mungkin apa yang menimpa Zarco dan Marquez akan kembali terulang.
Konsumsi bahan bakar pada motor MotoGP memang tak bisa diterima akal, mengingat kuda besi yang kerap kita pakai harian, rata-rata bisa menempuh jarak 25-30 kilometer per liter. Bahkan, moge yang dijual bebas bisa dipacu sejauh 10-15 kilometer dengan takaran bensin yang sama. (re2)
Simak penjabarannya: