100kpj – Seri keempat balap supermoto Trial Game Asphalt 2019 digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang baru-baru ini. Gelaran yang diinisiasi oleh 76 rider tersebut berlangsung panas sejak sesi free practice dan kualifikasi.
Total ada sepuluh kelas yang dipertandingkan. Namun di kelas unggulan FFA 250, pembalap tuan rumah Farudilla Adam berhasil jadi yang tercepat di race penentuan atau Moto 2 dengan menyingkirkan Tommy Salim dan Doni Tata.
Meski menjadi juara namun nilai yang didapatkan Farudila masih sama dengan Tommy, yakni 47 poin. Sebab di race pertama atau Moto 1, Tommy jadi yang tercepat. Sedangkan Doni Tata harus puas di urutan ketiga dengan 40 poin.
“Semoga kesuksesan ini bisa membawa saya pada putaran terkhr di Semarang agar mendapatkan gealr juara umum Trial Game Asphalt 2019,” ujar Farudilla dalam keterangan resminya yang diterima 100kpj, Kamis 24 Oktober 2019.
Maka posisi klasmen sementara kelas FFA 250 dipuncaki Farudilla Adam dengan mengantongi 184 poin. Selisih tiga poin dari Tommy Salim sebagai pesaing ketatnya, yakni 181 poin. Doni Tata masih berada di peringkat ketiga dengan 169 poin.
Peluang yang masih terbuka lebar ini direspon dengan optimis oleh Tommy Salim. Kakak dari Gerry Salim ini masih yakin dapat menyalip Farudilla Adam dan menyabet gelar juara umum di putaran terakhir di Sirkuit Mijen, Semarang.
“Saya sempat kesulitan di kelas FFA 250 karena motor saya ada masalah suspensi sehingga penampilan saya tidak bisa optimal. Tetapi saya belum puas karena target saya harus bisa meraih juara satu,” tutur pebalap bernomor lambung 75 ini.
Tommy berjanji menggeber penampilannya agar dapat naik podium sebagai juara kelas FFA 250 di Semarang dan meraih Juara Umum Trial Game Asphalt.
“Saya masih optimis bisa juara umum, semua masih bisa berubah tergantung nanti di final Semarang. Yang penting persiapan harus matang, apalagi di Semarang nanti musim hujan sudah datang, saya bakal mempersiapkan setting suspensi dan cadangan ban di trek basah,” tambahnya.
Mengintip balapan di kelas unggulan lainnya yakni Trail 175 Open, Tommy Salim menempati urutan pertama dengan 47 poin. Disusul Farudila Adam yang terpaut lima angka di posisi kedua. Sementara, Surya Narayana, rekan satu tim Tommy Salim berada di urutan ketiga dengan 35 poin.
Sedangkan, di kelas Trail 175 Non Pro yang juga merupakan kelas unggulan dalam TGA 2019, posisi pertama berhasil diamankan Devi Tembong dengan 50 poin. Di posisi kedua, Yoga Megantara dengan 44 poin dan Reha Adjie Susatra di urutan ketiga dengan 40 poin.
Sengitnya pertandingan juga terjadi di kelas FFA 450. Pada kelas pendukung di seri keempat ini, rider asal Inggris Lewis Cornish masih perkasa dan tak terkalahkan. Baik di babak kualifikasi maupun pada balapan Moto 1 dan Moto 2, Lewish Cornish tampil moncer dengan raihan maksimal 50 poin. Doni Tata yang tertinggal enam poin harus puas diasapi di urutan kedua.