100KPJ

Bukan Honda, tapi Marquez yang Hebat

Share :

100kpj – Belum ada satupun pembalap yang mampu menggeser Marc Marquez dari klasmen MotoGP sementara. Ia nyaman berada di puncak dengan raihan 275 poin, atau berselisih 93 angka dari posisi kedua, Andrea Dovisiozo.

Catatan tersebut membuat sebagian kalangan menilai, motor buatan Honda merupakan tunggangan terkencang di kompetisi. Bahkan, ada juga yang menyebut bahwa siapapun yang menggunakan Honda, pasti mudah mengungguli pembalap lainnya.

Padahal faktanya tak seperti itu. Sebab, selain Marquez, tiga pembalap Honda lain yang menggunakan motor jenis RC213V mengalami kesulitan musim ini. Selagi Marquez sudah 12 kali meraih podium, Cal Crutchlow hanya dua, sedang Takaaki Nakagami dan Jorge Lorenzo tak pernah sekalipun merasakannya.

Bahkan, Crutchlow pernah menyebut bahwa performa RC213V tak seperti yang orang lain bayangkan. Motor itu, kata dia, sulit ditaklukan.

“Ketika di tikungan, motor Honda harus lebih direbahkan. Tapi ketika saya melakukannya, saya malah terjatuh,” ujarnya seperti dikutip Crash, Jumat 20 September 2019.

“Tapi anehnya Marquez bisa melakukan itu, dan pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa hanya dia yang mengenal motornya dengan baik,” sambungnya.

Di pertengahan musim, sebenarnya Lorenzo juga sempat mengeluhkan performa Honda RC213V. Bahkan dirinya meminta Honda untuk memberikan setelan motor yang pas agar tunggangannya itu bisa lebih mudah dikendarai dirinya dan juga pembalap lain. Namun menurut Crutchlow, Marquez tak memerlukan ubahan apapun di motornya.

"Marquez merupakan orang yang spesial, memiliki talenta, dan sosok terbaik di dunia, kita semua tahu itu. Tapi bukan berarti ketika dia berhasil melakukan hal itu dengan Honda, orang lain juga bisa melakukan hal yang sama,” kata dia.

Lebih jauh, laman GPone memberitakan, Direktur Ducati Corse, Paulo Ciabatti bahkan berani mengatakan bahwa motor Honda sebenarnya biasa saja, Marquez-lah yang menjadikannya istimewa.

“Marc adalah seseorang yang memiliki catatan sejarah memukau. Tanpa dia, Honda bukanlah apa-apa. Bahkan, sejak tahun 2013, mereka tidak pernah menemukan pasangan yang seimbang dengan Marc,” ungkap Ciabatti.

Share :
Berita Terkait