100kpj - Marc Marquez pernah memberikan peringatan kepada Joan Mir saat bergabung dengan Repsol Honda di musim ini. Bahwa pembalap yang menunggangi Honda RC213V siap-siap menderita.
Ternyata hal itu benar terjadi, performa Joan Mir menurun pesat setelah menunggangi RC213V bersama Luca Marini. Berbeda ketika dia masih di Suzuki yang bisa menyabet beberapa podium, hingga jadi juara dunia.
Tapi anehnya meski tidak menunjukkan peningkatan, Joan Mir tetap bertahan di pabrikan berlogo sayap mengepak itu sampai MotoGP 2025. Padahal dia sadar jika karirnya di adu balap para raja itu rusak setelah membela brand asal Jepang tersebut.
Joan Mir tampil impresif bersama Suzuki hingga berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP setelah melewati 7 podium dan 1 kemenangan di sepanjang musim 2020. Tahun berikutnya, Mir mengakhiri musim di posisi 3.
Performanya merosot tajam, pada musim pertamanya bersama Honda di tahun lalu, pembalap asal Spanyol itu hanya menempati posisi 22 klasemen sementara dengan raihan 26 poin.
Pada 2024 situasinya tidak banyak berubah, dirinya sulit untuk mendapat kemenangan. Bahkan untuk bersaing di barisan tengah pun harus susah payah, pencapaian terbaiknya sejauh ini finis di posisi 11 pada MotoGP Emilia Romagna.
"Karier saya merosot saat saya bergabung dengan Honda. Alasan saya bertahan dan menandatangani kontrak lagi adalah karena terkadang saya membayangkan kenyataan bahwa situasi akan berubah dan akan sangat luar biasa jika saya bisa melakukan itu," ujarnya, dikutip, Motosan, Senin 14 Oktober 2024.
Terkait masa depannya di MotoGP, Mir akui bahwa dirinya tidak akan berlama-lama. Walau begitu, pembalap berusia 27 tahun itu menegaskan dirinya tidak bisa lepas dari sepeda motor.
"Jika Anda menghentikan saya mengendarai sepeda motor, Anda akan membunuh saya . Dan saya tidak hanya berbicara tentang MotoGP, tapi tentang berlatih dan menikmati olahraga ini ,” ucapnya.
"Saya bukan salah satu pembalap yang berencana berada di sini selama bertahun-tahun. Namun Anda tidak ingin meninggalkan kejuaraan tanpa merasakan lagi apa artinya menjadi yang teratas dan memenangkan perlombaan," tambahnya.
Sebelumnya Marc Marquez pernah mengingatkan Joan Mir saat bergabung ke Honda. Juara dunia 8 kali itu menyebut jika para pembalap pabrikan asal negeri sakura itu akan menderita.
"Pada satu momen, semua pembalap yang pernah mengendarainya pasti menderita. Jika kamu ingin mengetahui batas dari motor Honda, kamu harus crash. Di situ kepercayaan diri dan keberuntungan harus menolongmu," kata Marc Marquez.
"Kamu perlu kepercayaan diri tinggi sampai crash berkali-kali pun tak akan membuatmu gentar, dan juga keberuntungan agar tidak cedera. Saya realistis, pesan ini tidak dibuat-buat. Lihat saja statistiknya," tegas baby alien.