"Setelah berbagai perubahan akhir pekan yang berhasil ditanggapi Pecco, dan timnya juara kita siap merebut kembali podium dengan kegigihan seseorang yang tidak pernah menyerah, setela start yang dipersulit lagi oleh kotak start yang kotor,” ujar Gigi, dikutip Crash.net, Kamis 5 September 2024.
Menurutnya saat kontak dengan Alex Marquez memang memaksa Pecco untuk mundur. Namun kejadian itu jangan dibesar-besarkan, karena ada yang perlu diperhatikan untuk tampil yang lebih baik di seri berikutnya.
"Halaman yang harus segera di balik, dan dilupakan kita memasuki tahap penting petualangan dunia, di mana kita harus tetap bersikap positif, dan fokus. Sekarang kita rayakan Misano, dan mengharapkan semua pendukung kita yang luar biasa untuk menghabiskan akhir pekan di bawah bendera Ducati,” sambungnya.
Sebelumnya, Alex menyebut bahwa dirinya telah kembali ke racing line, dan berkendara di bagian dalam. Kepalanya sudah tegak, dan saat itulah dia merasakan kontak, dan motor melaju lurus, tanpa disadari.
Adik kandung Marc Marquez itu berdalih saat senggolan terjadi yang terpikir adalah menyelamatkan diri dari benturan tembok yang berada di depannya, artinya bukan ada unsur kesengajaan agar mereka terjatuh.
Namun menurut Pecco Bagania, Alex sudah melebar dan dirinya berada di depan dengan kecepatan yang lebih tinggi, saat memasuki tikungan pun tidak menutup jalurnya. Tapi ada yang aneh saat itu.
“Begitu saya memasuki tikungan (berikutnya) saya mendengar mesinnya (Alex) meraung. Dia membuka gas, jadi dia mencoba untuk mencapai kontak ini,” kata Bagnaia kepada MotoGP.com