Padahal motor Honda RC213V diklaim mendapat ubahan cukup besar untuk MotoGP 2024. Mulai dari mesin, teknologi, penyempurnaan aerodinamika pada bodi, sasis, sektor kaki-kaki, dan hal lainnya.
Meskipun secara teori berubah, namun kenyataannya motor besutan pabrikan Jepang tersebut sangat lambat, terutama dibandingkan pabrikan lain seperti Yamaha, Aprilia, KTM, dan Ducati sebagai pemimpin klasemen.
Luca Marini mengatakan, saat melihat tayangan ulangnya di televisi yang diputar Dorna sebagai penyelenggara adu kebut para raja tersebut, performanya sangat berbeda ketika menunggangi motor Ducati di tahun lalu.
“Jadi agak menyakitkan melihat klasifikasinya sekarang. Tetapi saya tahu bahwa ini adalah proyek berbeda yang sangat saya percayai, dan yang pasti kedepannya saya akan jauh lebih bahagia dibandingkan sekarang,” katanya.