100kpj – Marc Marquez akan menggunakan motor baru Ducati di ajang adu kebut para raja tersebut. Namun baru bisa dilakukan di musim depan saat menjadi pembalap pabrikan asal Italia tersebut. 

Untuk musim ini Marc Marquez atau Alex Marquez masih menggunakan motor bekas, atau Ducati Desmosedici GP23 yang digunakan Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini di tahun lalu.

Namun bermodal jam terbang dia bisa mengimbangi, bahkan mengalahkan pembalap pabrikan yang menunggangi motor baru, atau Desmosedici GP24.

Selama 7 seri di musim ini, pembalap bernomor 93 tersebut sudah beberapa kali meraih podium saat balapan, ataupun sprint race. Bahkan beberapa kali baby alien mempermalukan Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin.

Meski kedua pembalap itu pakai motor baru, Marc Marquez berhasil mengalahkan kedua pembalap tersebut. Diantaranya saat MotoGP Spanyol, baby alien finis kedua setelah Jorge Martin tersungkur di tikungan.

Kemudian MotoGP Perancis, Marquez menyusul Bagnaia menjelang putaran akhir, dan finis kedua, lalu selebihnya seperti di Catalunya, dan Mugello, MM93 selalu di bawah kedua pembalap tersebut. 

Di luar balapan, baby alien juga berhasil memaksimalkan kemampuan motor bekas yang digunakannya saat sprint race, meraih beberapa kali podium selama 11 lap dengan menyingkirkan Martin, atau Bagnaia.

Padahal jika dia memakai motor yang setara dengan tim pabrikan, Marc Marquez dengan tegas menyebut bisa berlari lebih cepat dari GP23 yang digunakannya saat ini, bahkan bisa bikin murid Pecco yang merupakan murid Valentino Rossi gerah.

“Dua persepuluh per lap, dan itu berarti empat detik dalam sebuah balapan,” ujar pembalap Gresini Racing itu kepada AS.com, dikutip. Jumat 21 Juni 2024. 

Artinya dalam beberapa seri terakhir kemarin seharusnya bisa meraih juara satu jika kecepatannya setara motor pabrikan. Misalnya di Sirkuit Jerez, Spanyol dia finis kedua dengan selisih waktu 0,372 detik dari Bagnaia, kemudian di Le Mans, Perancis selisih 0,446 detik dari Jorge Martin.

Terakhir di Mugello dia hanya finis ke-4, dengan selisih 2,064 detik dari anak murid Valentino Rossi itu yang juara di tanah kelahirannya.

Desmosedici GP23 mengandalkan mesin bensin empat silinder, berkonfigurasi V4 dengan kemiringan 90 derajat, berkapasitas 1.000cc DOHC. Pada bagian head masing-masing piston punya 4 klep, artinya ada 16 valve.

Enjin Desmodromic itu dapat memuntahkan tenaga 250 dk, dan kecepatan tertingginya 350 km per jam. Sistem control kelistrikan, dan asupan bahan bakarnya diatur ECU (Electronic Control Unit) yang disetting Dorna Unified Software.

Motor konsep yang dibuat khusus untuk ajang MotoGP itu hanya memiliki bobot 157 kilogram, cukup ringan dengan performa yang dimilikinya, karena beberapa komponen bodinya terbuat dari karbon kevlar.