Pembalap rookie itu menunjukkan kemampuannya saat berlaga di Mugello, dengan podium di urutan ke-3 saat sprint race. Start dari urutan ke-7, dia berhasil mendahului beberapa pembalap lain, termasuk Brad Binder yang akan jadi rekan setimnya.

Acosta, take over Binder saat balapan tersisa 9 lap lagi, dengan menghuni urutan ke-4, atau tepat di belakang Marc Marquez. Namun saat melewati beberapa putaran, Jorge Martin yang berada di urutan kedua terjatuh setelah disalip Marquez..

Alhasil pembalap berusia 20 tahun itu finis ke-3, dan Brad Binder sebagai pembalap pabrikan KTM melorot ke posisi 6, karena tidak mampu menyusul ketertinggalannya hingga disalip Franco Morbidelli dan Maverick Vinales.

Diketahui, bocah ajaib tersebut menjalani kontrak dengan KTM selama dua tahun, atau periode 2025-2026 sebagai pengganti Jack Miller yang kontraknya habis di tahun ini. Namun belum ada kepastian Binder masih dipertahankan di musim depan, atau digantikan Marc Marquez?

Saat terjun di ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu, Pedro Acosta menjadi ancaman bagi para pembalap senior. Setelah podium tiga di sprint race MotoGP Italia, pembalap Gasgas Tech3 itu masih berada di posisi ke-6 klasemen dengan total 90 poin.