100KPJ

Disaksikan Valentino Rossi, Marc Marquez ‘Unjuk Gigi’ Kalahkan Anak Didiknya di MotoGP Spanyol

Share :

100kpj – MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu 28 April 2024 menjadi momen bersejarah bagi Marc Marquez, setelah melewati beberapa tahun akhirnya kembali podium, bahkan disaksikan Valentino Rossi.

Valentino Rossi sebagai mantan rivalnya turut hadir untuk melihat anak didik, dan timnya Pertamina Enduro VR46 Racing bertarung, namun kehadirannya seakan menjadi ajang adu gengsi antara Italia, dan Spanyol.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 Setelah Adu Gengsi Geng Italia vs Marquez dan Jorge Martin

Kedua negara itu kerap melahirkan pembalap-pembalap berbakat kelas dunia, dan menjadi salah satu negara terbesar penggemar MotoGP. 

Marc Marquez sebagai tuan rumah menujukkan tajinya bertarung dengan pembalap asal Italia, sekaligus anak didik Rossi jebolan VR46 Riders Academy, seperti Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia.

Pembalap Gresini Racing itu start dari posisi pertama, melesat dengan memimpin beberapa putaran di awal balapan, dan disalip Pecco Bagnaia di tikungan lap 25, dan memasuki tikungan lap 24 semakin sengit.

Pasalnya Baby Alien berusaha over take pembalap Ducati Lenovo itu, begitupun Jorge Martin yang ikut masuk barisan, hingga MM93 tersalip ke posisi 3.

Pembalap Prima Pramac Racing itu memimpin balapan saat memasuki lap 23, sedangkan Marco Bezzecchi menyalip Marquez di lap 22, berjalan beberapa putaran baby alien menurunkan tensinya, belajar dari MotoGP Amerika.

"Ini adalah balapan yang sangat penting. Terutama di lap awal, saya sedikit tegang, karena, Anda tahu, saya terjatuh di Austin (MotoGP Amerika), saya terjatuh kemarin," ujar Baby Alien, dikutip MotoGP.com, Senin 29 April 2024.

Juara dunia 8 kali itu berusaha konsisten menjaga jarak, tanpa memaksakan diri dan motornya, meski punya potensi besar. Marquez mulai memaksimalkan kemampuannya setelah Jorge Martin tersungkur di lap 15.

Perlahan dia menyalip Bezzecchi di tikungan pada lap 12, dan menempati posisi kedua. Tidak puas sampai di situ, dia tetap menjaga ritmenya di belakang Bagnaia yang memimpin balapan.

Hingga memasuki lap 6 semaksimal mungkin Marquez di atas Ducati Desmosedici GP23, mendekati Bagnaia yang menunggangi motor baru Desmosedici GP24, di mana saat trek lurus kalah cepat.

Namun dengan kemampuan, dan jam terbangnya, Baby Alien sempat menyusul anak didik Rossi itu saat bermanuver di lap 5, bahkan wearpacknya hingga rusak akibat dihajar ban depan Pecco.

Tapi sayangnya memasuki trek lurus kemampuan Desmosedici GP24 lebih unggul, hingga Marc tidak mampu mengejarnya, dan finis kedua.

"Dan pada awalnya, dengan tangki penuh dan sebagainya, saya tegang, dan kemudian saya kehilangan beberapa posisi. Tapi saya punya kecepatan untuk comeback, kecepatannya ada untuk bertarung dengan Bagnaia," tuturnya.

Setidaknya Marquez kembali naik podium setelah pasang surut di beberapa musim, dan berhasil kalahkan anak didik sekaligus tim balap Valentino Rossi, yaitu Marco Bezzecchi, meski belum mampu menumbangkan Bagnaia.

"Dan ya, itu adalah pertarungan yang ketat, bahkan seperti masa lalu, Anda tahu, ini bagus, ini balapan," sambungnya.

Share :
Berita Terkait