Pasalnya Baby Alien berusaha over take pembalap Ducati Lenovo itu, begitupun Jorge Martin yang ikut masuk barisan, hingga MM93 tersalip ke posisi 3.
Pembalap Prima Pramac Racing itu memimpin balapan saat memasuki lap 23, sedangkan Marco Bezzecchi menyalip Marquez di lap 22, berjalan beberapa putaran baby alien menurunkan tensinya, belajar dari MotoGP Amerika.
"Ini adalah balapan yang sangat penting. Terutama di lap awal, saya sedikit tegang, karena, Anda tahu, saya terjatuh di Austin (MotoGP Amerika), saya terjatuh kemarin," ujar Baby Alien, dikutip MotoGP.com, Senin 29 April 2024.
Juara dunia 8 kali itu berusaha konsisten menjaga jarak, tanpa memaksakan diri dan motornya, meski punya potensi besar. Marquez mulai memaksimalkan kemampuannya setelah Jorge Martin tersungkur di lap 15.
Perlahan dia menyalip Bezzecchi di tikungan pada lap 12, dan menempati posisi kedua. Tidak puas sampai di situ, dia tetap menjaga ritmenya di belakang Bagnaia yang memimpin balapan.
Hingga memasuki lap 6 semaksimal mungkin Marquez di atas Ducati Desmosedici GP23, mendekati Bagnaia yang menunggangi motor baru Desmosedici GP24, di mana saat trek lurus kalah cepat.
Namun dengan kemampuan, dan jam terbangnya, Baby Alien sempat menyusul anak didik Rossi itu saat bermanuver di lap 5, bahkan wearpacknya hingga rusak akibat dihajar ban depan Pecco.