100kpj – Juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo percaya bahwa Marc Marquez akan bergabung dengan KTM menjadi rekan setim Pedro Acosta. Pabrikan asal Austria itu diyakini akan menggeser Brad Binder.
Mantan pembalap Honda Repsol itu dengan percaya diri menyebut bahwa KTM akan menukar posisi Pedro Acosta dari tim satelit Gasgas Tech 3, dengan Brad Binder. Setelah itu membujuk Marquez bergabung.
Dengan begitu KTM memiliki tim impian, dan menurutnya hal wajar jika butuh perombakan besar karena Binder sudah cukup lama bekerja keras, dan Marquez hanya dikontrak sampai musim ini bersama Gresini Racing.
‘Saya akan terkejut jika KTM tidak mencoba membuat tim impian dengan Acosta. Dalam olahraga ini akan luar biasa, meskipun mentransfer Binder ke Tech 3 Gasgas,” ujar Lorenzo dikutip Cash, Sabtu 6 April 2024.
Pembalap asal Spanyol itu terus memerhatian perkembangan mantan rekan setimnya, termasuk pembalap rookie tersebut. Menurutnya Pedro seperti dirinya, Stoner, Marquez atau Valentino Rossi pada tahun 2000-an.
“Kalau untuk Martin dan Bagnaia levelnya masih sama, Marquez datang dengan Ducati, Acosta datang bersama Gasgas dua yang bisa sedikit menguba keseimbangan,” tuturnya.
Jorge Lorenzo sebelumnya sempat menyebut bahwa langkah baby alien memilih Gresini Ducati salah, karena KTM terbukti lebih cocok untuk Marquez dan memiliki hubungab baik dengan Red Bull sebagai sponsor.
Duel Marc dan Pedro di MotoGP 2024 terjadi dua kali di Qatar, dan Portugal, tidak heran jika kedua pembalap itu sempat mencuri perhatian Manager tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti.
“Kami memulai dengan keunggulan dalam pengambilan keputusan karena kami sudah memiliki Pedro. Memiliki Marc saya tidak menyembunyikan fakta bahwa saya akan menyukainya,” kata Guidotti.
Namun jika MM93 menjadi satu tim dengan si Hiu akan menjadi masalah besar. Sehingga tidak ada peluang jika keduanya berada dalam satu payung, bukan karena usia Marquez namun mereka memiliki tujuan dan mimpi masing-masing.
Terutama baby alien yang tidak akan mungkin ingin mengganti tunggangan baru di musim depan, karena Guidotti menilai dia akan bertahan dengan tim barunya, dan berkembang bersama Desmosedici.
“Memiliki keduanya akan menjadi masalah besar. Tetapi dia melakukannya dengan sangat baik bersama Ducati. Rasanya aneh bagi saya bahwa dia ingin mengganti tiga motor dalam tiga tahun hanya karena usianya,” tutur salah satu bos KTM tersebut.