"Saat menyalip saya, ia (Marquez) melebar. Ketika seorang pria melaju di depan Anda, yang sedang Anda perjuangkan, melebar?. Apa yang ingin Anda lakukan? Menyalipnya lagi untuk mengambil lebih banyak poin?," ujar Bagnaia, seperti dikutip 100KPJ dari Crash, Senin 25 Maret 2024.
"Dari sisi saya, itu tidak berisiko. Ketika Marc tiba, dia mencoba menyalip. Dia melebar. Saya mencoba melewati batas. Dia melewati batasnya. Dan kami bertabrakan."
"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Tapi itu normal. Itu adalah insiden balap," lanjut Bagnaia.
Bagnaia sendiri gagal menyelesaikan balapan, yang berimbas kepada posisinya di klasemen sementara MotoGP. Bagnaia kini ada di posisi 4 klasemen dengan 37 poin atau kalah 23 poin dari Jorge Martin di posisi 1.
Meski harus kelihangan poin, Bagnaia memilih tetap fokus untuk menatap balapan selanjutnya yang akan berlangsung ke Circuit of The Americas (COTA) pada MotoGP Americas.
"Kami harus melanjutkan. Itu membuat saya marah karena saya finis dengan nol poin. Tahun lalu di balapan kedua saya melakukan hal yang sama, finis dengan nol poin karena kesalahan saya," pungkasnya.