100kpj – Marc Marquez dan Pedro Acosta menjadi sorotan di pembukaan MotoGP 2024. Persaingan sengit pembalap Gresini Racing, dan Red Bull Gasgas Tech 3 itu terjadi di Sirkuit Losail, Qatar.
Pembalap 19 tahun itu menunjukkan kemampuannya di hadapan seniornya yang sama-sama berasal dari Spanyol. Bahkan di awal start Acosta sempat melesat di posisi ketiga, dan melorot di urutan ke-6 di beberapa lap.
Memasuki lap 17, bocah ajaib itu menyalip Alex Marquez di tikungan dan menduduki peringkat ke-5, atau berada di belakang Marc Marquez. Pembalap bernomor 31 itu terus membuntuti juara dunia 8 kali tersebut.
Hingga lap 10 Marquez melebar di tikungan, dan Acosta manyalipnya dari sisi kanan dalam. MM93 sepertinya terkejut, dan posisi kedua pembalap itu sangat dekat.
Setelah melewati dua lap, baby alien kembali mendahului si Hiu dari Mazzaron tersebut. Duel itu cukup menyita perhatian, tak terkecuali Manager tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti yang tertarik jika Marquez bisa bergabung di lineupnya pada MotoGP 2025, meski hal itu tidak mungkin.
“Kami memulai dengan keunggulan dalam pengambilan keputusan karena kami sudah memiliki Pedro. Memiliki Marc saya tidak menyembunyikan fakta bahwa saya akan menyukainya,” ujar Guidotti, dikutip Crash, Kamis 14 Maret 2024.
Namun jika MM93 menjadi satu tim dengan si Hiu akan menjadi masalah besar. Sehingga tidak ada peluang jika keduanya berada dalam satu payung, bukan karena usia Marquez namun mereka memiliki tujuan dan mimpi masing-masing.
Terutama baby alien yang tidak akan mungkin ingin mengganti tunggangan baru di musim depan, karena Guidotti menilai dia akan bertahan dengan tim barunya, dan berkembang bersama Desmosedici.
“Memiliki keduanya akan menjadi masalah besar. Tetapi dia melakukannya dengan sangat baik bersama Ducati. Rasanya aneh bagi saya bahwa dia ingin mengganti tiga motor dalam tiga tahun hanya karena usianya,” tuturnya.
Menurutnya Pedro Acosta punya masa depan yang cerah, dan akan terus berusaha menadi yang terbaik. Sosoknya dinilai seperti Jorge Martin saat debut di MotoGP bersama Prima Pramac Racing hingga saat ini.
“Itu (Acosta) mengingatkan saya pada debut Martin pada 2021 ketika dia melakukan start yang luar biasa, dan berada di sana bersama grup terdepan,” sambungnya.