100KPJ

Marc Marquez Ungkap Kelemahan Motor Ducati, Bakal Gagal Juara di MotoGP 2024?

Share :

100kpj – Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez akhirnya mengetahui kelemahan motor Ducati Desmosedici GP23 pada kondisi tertentu, setelah melewati beberapa kali pengujian sebelum memasuki balap MotoGP 2024.

Marc Marquez sempat mengalami insiden demi mendapatkan kemampuan maksimal Desmosedici GP23 yang jadi tunggangannya. Setelah uji coba pertama di Valencia, MM93 berusaha maksimal di dua sirkuit berbeda.

Tes pramusim MotoGP 2024 dimulai di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Selasa 6 Februari 2024, dan sempat melebar hingga keluar sirkuit, dan menemukan beberapa masalah pada motor barunya tersebut.

Mantan pembalap Honda Repsol itu sempat berhenti di tikungan 4, di mana pada saat itu menempati urutan ke-20 dengan catatan waktu 2 menit 0,321 detik. Beberapa kali dia terjatuh, pun pada tikungan kedua.

Pencapaiannya itu selisih 0,056 detik dari juara dunia Francesco Bagnaia yang sudah menggunakan Desmosedici GP24, atau versi terbaru.

Memasuki tes pramusim kedua di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 19-20 Februari, Marquez mulai mengatahui batas maksimal dari motor besutan Italia tersebut, hingga untuk pertama kalinya terjatuh.

Berkat jatuh itu lah baby alien tahu batas maksimal tunggangannya, dan berhasil menorehkan waktu 1 menit 51,335 detik, atau selisih 0,383 detik dari Francesco Bagnaia yang berada paling depan. 

“Betul ketika saya terjatuh saya melihat diri saya melebar, saya terlalu cepat tetapi saya bilang oke. Inilah batas kemampuan motornya. Kemudian saya melakukan long run selama 12 lap, dan berencana kurang lebih mencapai 18 lap,” ujarnya dikutip Motorsport.com, Selasa 27 Februari 2024.

Setelah mengetahui kekurangan dari Desmosedici versi lama tersebut, juara dunia 8 kali itu menyebut bahwa ini bukan sekadar 5 lap tersisa, karena harus meningkatkan kecepatan selangkah lagi agar dapat hasil terbaik.

“Akan tetapi mungin saya menambahnya dalam satu titik yang tidak bsia kita lakukan dengan motor ini. Jadi saya mengalami selip di tikungan 4 tetapi penting untuk memahaminya (kekurangan motor),” katanya.

Mengingat motornya tidak bisa diajak kerja keras dalam kondisi tertentu, sehingga MM93 mulai mengubah gaya balapnya menjadi halus, dan konsisten. Tidak pernah memaksakan, atau menekan motor didetik terakhir.

“Dalam balapan kita selalu berkata bahwa 0,3 detik terakhir adalah yang tersulit. Jadi di sanalah saya berada sekarang. Saya 0,1 detik, atau 0,2 detik, terkadang 0,4 detik di belakang pembalap terdepan, dan sekarang saya harus memahami caranya menjadi lebih dekat,” sambungnya.

Marc Marquez dan Alex Marquez untuk musim ini menggunakan motor bekas seperti yang digunakan Francesco Bagnaia, atau Jorge Martin di tahun lalu.

Mengandalkan mesin bensin empat silinder, berkonfigurasi V4 dengan kemiringan 90 derajat, berkapasitas 1.000cc DOHC. Memiliki empat klep di masing-masing silindernnya.

Enjin Desmodromic itu dapat memuntahkan tenaga maksimal 250 dk, dan kecepatan tertingginya di atas kertas hanya 350 km per jam. Sistem control kelistrikan, dan asupan bahan bakarnya diatur ECU (Electronic Control Unit) yang disetting Dorna Unified Software

Sekadar catatan, MotoGP 2024 akan dibuka di Sirkuit Losail, Qatar pada 8-10 Maret 2024, dan sesi race akan berlangsung sekitar pukul 8 malam waktu Indonesia. 

Share :
Berita Terkait