100kpj –  Ducati memberikan ultimatum kepada Marc Marquez agar tidak sering jatuh saat di lintasan balap MotoGP. Mengingat, Marquez menjadi pembalap yang sering gagal finis karena mengalami crash, bahkan saat sesi latihan bebas di MotoGP 2023.

Dalam statistik resmi MotoGP, Marquez tercatat 29 kali mengalami crash atau terjatuh dari motor RC213V miliknya. Dia unggul dari eks rekan setimnya di Repsol Honda Joan Mir dengan 24 kali di posisi kedua.

Chief Executive Ducati, Claudio Domenicali, menegaskan bahwa Marquez harus membalap dengan baik tanpa ada kecelakaan. Dirinya mengaku tidak terlalu suka dengan adanya kontak antar pembalap.

"Saya berharap (Marquez) berlomba tanpa kecelakaan, Saya tidak terlalu suka kontak, karena itu berbahaya," ujar Domenicali, dilansir 100KPJ dari Marca, Sabtu 20 Januari 2024.

"Dari waktu ke waktu, Marc sedikit seperti itu (sering kontak saat balapan). Tapi Jorge Martin juga sama. Pada balapan terakhir di musim lalu, Marc mengalami kecelakaan hebat, tapi Jorge yang memicunya. Saya rasa, itu berbahaya," tambahnya.

Domenicali masih mentolerir gaya balapan dengan manuver yang cukup ekstrem, tapi ada batasannya. Maka itu, Marquez yang akan membela Gresini Racing di MotoGP 2024 harus bisa lebih hati-hati, karena bisa membahayakan dirinya dan juga pembalap lain.

"Dalam balapan, ada batasnya dan kami harus memperhatikan batasan tersebut. Yang penting Race Direction bisa menjaga ketenangan pengendara, kalau ada yang melebihi batas akan langsung diberi sanksi," ungkapnya.

Sebelumnya, Marquez mengungkapkan bahwa masalah aerodinamika motor Honda menjadi penyebab dirinya sering crash di lintasan. Walaupun, pembalap asal Spanyol itu mengakui bahwa motor miliknya sudah cukup baik di atas lintasan.

"Di masa lalu, saya bisa selamat dari semua kecelakaan itu. Bahkan tahun lalu. Tapi tahun ini, terutama sejak kami memasang aerodinamika yang baru, saya tak bisa," kata Marc Marquez dikutip 100KPJ dari Crash, Selasa 12 Desember 2023.