100KPJ

Kaleidoskop 2023: Ducati Cup dan Pecco Bagnaia Juara Dunia, Marc Marquez Hijrah

Share :

100kpj –  Perhelatan MotoGP 2023 menampilkan persaingan sengit dalam perebutan gelar juara dunia, hingga harus diselesaikan sampai seri terakhir. Dominasi Ducati juga menjadi sorotan, tak heran jika MotoGP 2023 disebut sebagai Ducati Cup.

Ducati menjadi tim paling superior sepanjang 2023 ini, dengan 8 motor yang turun di lintasan. Para pembalap yang memakai motor pabrikan asal Italia itu juga menguasai papan atas klasemen MotoGP.

Tak aneh jika, Ducati akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia konstruktor untuk keempat kalinya secara beruntun. Ducati mengemas 700 poin, atau unggul 327 poin dari KTM yang ada di posisi kedua, dan Aprilia menduduki posisi 3 dengan 326 poin.

Sebelum dominasinya saat ini, tim dari Borgo Panigale itu pernah satu kali menjadi juara dunia konstruktor pada tahun 2007. Dominasi di 2023, bukan dari jumlah ridernya tapi juga hasil dan capaian mereka di atas Desmosedici.

Musim ini cuma tiga kali Ducati tidak menjadi juara seri di balapan utama MotoGP 2023. Bahkan, yang terlibat dalam pertarungan gelar juara dunia juga adalah para pembalap dengan motor Ducati.

Bagnaia Juara Dunia

Francesco Bagnaia berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2023, dengan mengalahkan Jorge Martin sebagai pesaing beratnya. Pecco memastikan gelar itu pada di seri pamungkas MotoGP Valencia, Minggu 26 November 2023.

Pada klasemen akhir, Bagnaia menduduki posisi pertama dengan raihan 467 poin. Dalam 20 seri, dirinya sukses merebut 7 kemenangan dan 15 kali naik podium dalam balapan utama, atau di luar sprint race.

Sedangkan posisi kedua dihuni oleh Jorge Martin, pembalap Pramac Racing ini harus puas akhir musim dengan 428 poin, atau kalah 39 poin dari Bagnaia. Sedangkan peringkat ketiga tetap dihuni Marco Bezzecchi dengan 329 poin.

Bagnaia pun berhasil mematahkan kutukan nomor 1 yang dianggap sebagai angka sial bagi sang juara. Pembalap terakhir yang mampu merebut juara dunia saat mengenakan nomor 1 di kelas utama adalah Mick Doohan pada musim 1998.

Gelar juara dunia MotoGP 2023, membuat Pecco Bagnaia menyamai pencapaian Valentino Rossi dan Marquez. Di mana, menjadi pembalap yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia.

Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, hanya Rossi dan Marquez yang bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Rossi dua kali berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP sepanjang 2002-2005 dan 2008 -2009.

Bagnaia ikuti jejak Rossi juga sebagai pembalap Italia yang berhasil merebut juara dunia secara beruntun. Selain itu, Bagnaia juga menjadi pembalap pertama Ducati yang sukses memenangkan dua gelar juara MotoGP secara beruntun.

Kepindahan Marc Marquez

Selain dominasi Ducati dan Bagnaia, saga transfer Marc Marquez juga cukup meramaikan MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol tersebut akan meninggalkan Honda di akhir musim, dan memilih hijrah ke Gresini Racing.

Perpisahan ini diumumkan secara langsung oleh Honda, Rabu 4 Oktober 2023, dan Marquez memilih pergi lebih cepat, dari kontraknya yang seharusnya hingga 2024 mendatang.

Marquez sendiri sudah membela Honda selama 11 tahun, dan berhasil memenangkan enam gelar juara dunia MotoGP. Sayangnya, dalam beberapa musim terakhir performanya menurun dan sering mengalami cedera.

Belum lagi, dia mengeluhkan performa motor RC213V yang dinilai tak sanggup bersaing dengan motor-motor Ducati. Dalam statistik resmi MotoGP, Marquez tercatat 29 kali mengalami crash atau terjatuh dari motor RC213V miliknya. Marquez pun mengakhiri musim dengan duduki posisi 14 lewat raihan 96 poin.

Capaian terbaiknya adalah meraih podium ketiga pada seri MotoGP Jepang, dan 3 kali raih posisi 3 pada sesi sprint race. Itu juga yang membuat Marc Marquez mencoba peruntungan ke Gresini Racing dan mengendarai motor Ducati pada musim 2024.

Di musim 2024, Marc Marquez akan kembali menjadi tandem Alex Marquez di Gresini Racing. Ini seperti saat Alex Marquez masih membela Repsol Honda, hingga akhirnya didepak ke tim LCR Honda di musim berikutnya.

Share :
Berita Terkait