100KPJ

Trackhouse Racing Jadi Tim Satelit Aprilia di MotoGP 2024, Gantikan Tim Asal Malaysia

Share :

100kpj –  Trackhouse Racing resmi menjadi tim satelit Aprilia untuk MotoGP 2024 mendatang. Tim asal Amerika Serikat ini menggantikan CryptoData RNF MotoGP dari Malaysia yang belum lama ini dicoret oleh MotoGP.

Peresmian kehadiran Trackhouse Racing itu diumumkan MotoGP di Milan, Italia, pada Selasa 5 Desember 2023. Dalam peluncuran ini hadir pemilik Trackhouse Justin Marks didampingi CEO Aprilia Racing Massimo Rivola.

Lalu ada Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta, dan Chief Commercial Officer Dorna Don Rossomondo. Masuknya Trackhouse membuat tim MotoGP 2024 sudah lengkap, mereka tetap jadikan Raul Fernandez dan Miguel Oliveira sebagai pembalapnya.

"Trackhouse telah menikmati kesuksesan yang mengesankan di seri Piala NASCAR, dan sekarang tim Amerika akan mewujudkan ambisi balap mereka ke roda dua saat mereka bergabung dengan MotoGP sebagai Tim Independen, bermitra dengan Aprilia untuk menjalankan prototipe RS-GP MotoGP mereka," bunyi pernyataan MotoGP.

Dalam peresemian tim, Trackhouse juga menampilkan motor simbolis dengan corak bendera Amerika. Hail itu dibuat sebagai penghormatan terhadap legenda balap motor asal Amerika, Nicky Hayden.

"Bergabung dengan Kejuaraan Dunia MotoGP adalah momen yang sangat menyenangkan bagi perusahaan muda kami," ujar Justin Marks.

Sementara itu Carlos Ezpeleta menyambut baik Trackhouse ke MotoGP.  "Di era paling kompetitif yang pernah ada dalam olahraga ini, sangatlah penting untuk memiliki Tim Independen yang kuat di grid dengan proyek yang solid," kata Ezpeleta.

Seperti diketahui, RNF dicoret karena melanggar Perjanjian Partisipasi berulang kali hingga berdampak pada citra MotoGP. Vonis tersebut diberikan oleh Komite Seleksi MotoGP yang terdiri dari anggota FIM, IRTA, dan Dorna Sports.

"Komite Seleksi MotoGP yang terdiri dari anggota FIM, IRTA dan Dorna Sports, telah memutuskan untuk tidak memilih Tim MotoGP CryptoData RNF untuk musim 2024," bunyi pernyataan Komite Seleksi MotoGP, dikutip dari The Race.

"Pelanggaran berulang dan pelanggaran terhadap Perjanjian Partisipasi yang mempengaruhi citra publik MotoGP mengharuskan keputusan ini," lanjutnya.

Share :
Berita Terkait