100kpj - Porsche Sprint Challenge merupakan ajang balap khusus mobil sport Porsche GT3 yang digelar di berbagai belahan dunia. Kali pertama Indonesia terpilih menyelenggarakan adu kebut tersebut.
Untuk tahap awal Porsche Sprint Challenge Indonesia digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Lombok, pada 8-10 Desember 2023. Terbagi menjadi dua kelas, yaitu sprint race dan endurance.
Founder Superstar Indonesia Motorsport sebagai penyelenggara, Bagoes Hermanto, mengatakan, bahwa Indonesia memiliki laga balap baru yang diramaikan pembalap terbaik, dan direncanakan berlangsung dua bulan sekali.
"Kami akan adakan dua bulan sekali yang kedua di Januari harapannya ada 20 mobil. Di awal memang baru 10 mobil Porsche GT3, nanti semoga bisa berkembang. Sebagai suportingnya ada komunitas super car turut hadir," ujar Bagoes di Jakarta, Kamis 30 November 2023.
Untuk kelas individual sprint race waktu balapnya 25 menit yang digelar Sabtu 9 Desember. Sedangkan balap ketahanan alias endurance digelar Minggu 10 Desember, waktunya 45 menit satu mobil terdapat dua pembalap yang akan bergantian mengendarai Porsche GT3 tersebut.
"Total ada 16 pembalap, selain balap Porsche ada TCR (Touring Car Race) lima mobil untuk Desember ini sebagai suportingnya, komunitas super car yang ikut hadir. Harapannya memberikan dampak ekonomi, dan menjadi triger kawasan dan keseluruhan," tuturnya.
Sementara Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI (Ikatan Motor Indonesia), Ananda Mikola menyebut, IMI sebagai regulator bertugas menghadirkan event sebanyak mungkin, terutama di Sirkuit Mandalika yang menjadi lintasan balap terbaik di Indonesia.
"Baru kali ini dikasih balapan langsung oleh Porsche Jerman, dan ini pertama kali. Ada sedikit penyesuaian sirkuit sesuai regulasi, salah satunya run of circuit Mandlika besar maka ada kerbs yang harus dipasang agak mobil tidak potong jalan, berbeda dengan MotoGP," kata Ananda.
Hadirnya Porsche Sprint Challenge Indonesia, menurut Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Priandhi) Priandhi Satria, menjadi suatu kebanggaan adanya balap mobil kelas dunia tersebut.
"Alhamdulillah kami bisa mengurus berbagai proses perizinan tidak lebih 6 bulan untuk urus administrasi, akhirnya dikeluarkan surat dukungannya dari Superstar Motorsport Indonesia," kata Priandhi.
Menurutnya untuk homologasi sudah dipenuhi secara bertahap dengan pemeriksaan sirkuit, dan ada sejumlah catatan yang sudah diperbaiki sesuai dengan standarisasi IMI, di mana dalam waktu dekat akan diurus ke FIA (Federasi Automobil Internasional).
"Homologasi masih IMI, tapi waktu dekat akan di urus FIA. Pit in 8 tumpuk ban dari 2 ban sesuai permintaan FIA, dan pemasangan polisi tidur di beberapa tikungan, tekanan angin untuk mencatat kendaraan yang keluar lintasan. Semuanya minor (perbaikan), dan semuanya sudah dikerjaka," sambungnya.