100kpj – Capaian apik Francesco Bagnaia dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2023, mencatatkan beberapa torehan. Salah satunya, mematahkan kutukan nomor 1 yang dianggap sebagai angka sial bagi sang juara.
Usai menjadi juara dunia MotoGP 2022, pembalap Ducati itu memutuskan memakai nomor 1 pada motornya di musim ini. Bagnaia meninggalkan nomor 63 yang dipakai olehnya di musim-musim sebelumnya.
"Sudah lama sekali kita tak melihat nomor 1 di MotoGP dan ini adalah hal yang selalu saya kagumi. Saya selalu kagum dengan seseorang yang balap dengan nomor 1. Karena ini bentuk penghormatan dan kenyataan bahwa seorang juara dunia yang mengendarainya," ujar Bagnaia yang dilansir dari Motosan.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Juara Dunia dan Menangi MotoGP Valencia 2023
"63 akan selalu menjadi nomor saya. Saya selalu balap dengan nomor tersebut dan saya berharap mendapat nomor ini di motor saya di masa depan. Bersama dengan nomor 1, kenapa tidak?" lanjutnya, saat itu.
Walau begitu, pada angka 1 di motornya tetap disematkan nomor 63 dalam ukuran yang kecil. Perlu diketahui nomor 1 di kejuaraan dunia MotoGP merupakan angka yang spesial, dan hanya sang juara dunia yang boleh memakainya.
Nomor 1 sendiri terakhir kali digunakan oleh Casey Stoner pada 2012. Bahkan, di era MotoGP, selain Stoner, hanya Nicky Hayden (2007) dan Jorge Lorenzo (2011) yang mengenakan nomor wahid di kuda besi mereka setelah menjadi juara di musim sebelumnya.
Memang banyak juara dunia yang enggan ganti nomor 1 usai jadi juara. Sebab angka keramat itu tidak terlalu bagus, banyak pembalap yang performanya menurun usai memakai nomor tersebut, tapi Bagnaia berhasil mematahkan anggapan itu.
Menurut catatan sejarah, pembalap terakhir yang mampu merebut juara dunia saat mengenakan nomor 1 di kelas utama adalah Mick Doohan pada musim 1998. Dan kini, Bagnaia menorehkan sejarah baru.
Samai Rekor Rossi dan Marc Marquez
Gelar juara dunia MotoGP 2023, membuat Pecco Bagnaia menyamai pencapaian Valentino Rossi dan Marquez. Di mana, menjadi pembalap yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia.
Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, hanya Rossi dan Marquez yang bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Rossi dua kali berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP sepanjang 2002-2005 dan 2008 -2009.
Lalu Marquez yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP pada 2013-2014 dan 2016-2019. Bagnaia ikuti jejak Rossi juga sebagai pembalap Italia yang berhasil merebut juara dunia secara beruntun.
Selain itu, Bagnaia juga menjadi pembalap pertama Ducati yang sukses memenangkan dua gelar juara MotoGP secara berturut-turut. Ini juga menjadi gelar dunia pembalap ketiga bagi Ducati sejak partisipasi mereka di MotoGP pada 2003.
Bagnaia juga berhasil mempersembahkan gelar dunia keempat bagi VR46 Riders Academy. Tiga gelar sebelumnya diraih VR46 lewat Franco Morbidelli di Moto2 2017, Bagnaia di Moto2 2018, dan juga Bagnaia di MotoGP 2022.