100kpj – Jorge Martin menjadi pembalap tim satelit paling gemilang tahun ini. Pembalap Prima Pramac Racing itu masih punya peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023 jika sapu bersih Francesco Bagnaia di Valencia.
Kunci gelar juara dunia gagal didapatkan Pecco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati Lenovo setelah disalip Fabio Di Giannantonio di MotoGP Qatar menjelang lap akhir. Alhasil dia hanya juara kedua sampai finish.
Padahal Gresini Racing sebagai tim satelit Ducati sudah memberikan kode ‘mapping 8’ ke Diggia sebagai team order sebelum mendahului Pecco, tapi dihiraukan hingga finish.
“Tentu saja saya harus sedikit berhati-hati dan saya juga menyesal karena jika saya bisa mencuri beberapa poin darinya, sayang sekali untuk gelar juaranya," ujar Diggia di situs resmi MotoGP.
Jika Pecco juara satu di Sirkuit Lonsail, Doha, Qatar, menjadi catatan sempurna karena sudah mengantongi 442 poin di mana 5 poin dari sprint race, dan 25 poin juara satu saat balapan. Tapi karena disalip Diggia, maka Pecco finish kedua dengan tambahan 20 poin, total menjadi 437 poin.
Saat ini selisih 21 poin dengan Jorge Martin yang finish ke-10 di MotoGP Qatar, sehingga masih ada peluang buat pembalap Spanyol itu juara dunia dari tim satelit memecehkan rekor pembalap-pembalap MotoGP sebelumnya.