100kpj – Dunia balap motor Indonesia kembali dipayungi duka, setelah pembalap muda asal Palu, Sulawesi Tengah, Dhandy Latif harus kehilangan nyawanya di final Kejuaraan Daerah atau Kejurda Road Race Kelas Bebek dua-tak yang digelar di sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan.
Selain prestasi, pria yang karib disapa Dhandy itu juga pergi meninggalkan kenangan, terutama bagi kalangan terdekatnya.
Sang istri, Andita Puji, merupakan sosok wanita yang sangat terpukul atas kejadian yang menimpa Dhandy di lintasan tersebut. Apalagi, sebelum suaminya itu memulai balapan, Andita sempat mengiriminya pesan yang berisikan suatu dukungan.
“Selalu didoakan, Dhandy sayang. Hati-hati, dan selalu semangat!” ucapnya, melalui tangkapan layar yang ia unggah melalui story di akun Instagram pribadinya.
Andita dan Dhandy adalah pasangan muda yang belum lama berumahtangga. Di unggahan lainnya, Andita menyebut usia pernikahan mereka baru memasuki tahun kedua. Ditambah lagi, usia sang suami pun baru 24 tahun.
Tak seorangpun di dunia yang bisa menerawang bencana, apalagi kematian. Itulah mengapa, tangis dan doa dijadikan pilihan. Andita—sebagai pasangan sekaligus teman hidup Dhandy—mendoakan suaminya itu agar ibadah dan kebaikannya diterima Yang Maha Segala.
Hal senada juga dihaturkan seluruh jajaran Redaksi 100KPJ, yang turut mendoakan Dhandy agar tenang dan bahagia di sisi-Nya. (re2)
BACA JUGA:
Dunia Balap Indonesia Berduka, Dhandy Latif Tewas Hantam Pembatas
BACA JUGA:
VIDEO: Detik-detik Kecelakaan Balap Motor yang Tewaskan Dhandy Latif