Artinya bayaran Marquez dalam satu kali balapan mencapai 1,1 juta dollar, alias Rp17 jutaan, dan penghasilan itu belum termasuk sponsor yang masuk ke jalur pribadi, baik dari produk otomotif, atau gaya hidup.
Meski kontraknya bersama tim pabrikan itu selesai 2024, namun dia mengakhirinya lebih cepat karena musim depan pembalap bernomor 93 itu sudah bergabung dengan tim satelit, yaitu Gresini Racing Ducati.
“Perioritas utama saya sekarang adalah mencoba menemukan yang terbaik untuk tampil maksimal di lintasan. Memang benar saya mendapatkan gaji tertinggi di MotoGP. Tapi saya senang yang akan saya dapatkan tahun depan,” tuturnya.
Bergabungnya juara dunia 6 kali itu di Gresini Racing membuat gelar gaji tertinggi di MotoGP luntur, karena bayarannya di tim buatan Fausto Gresini itu dikabarkan lebih kecil. Beredar kabar hanya sekitar Rp200 miliar.
“Saya tidak pernah menjelaskan secara detail tentang aspek itu (gaji di Gresini Racing), karena seperti yang Anda tahu, tidak ada yang tahu berapa gaji saya sekarang di Honda,” sambungnya.
Sebelumnya sempat beredar rumor, Mar Marquez tidak menerima bayaran saat membela Gresini Racing, alias gratis, namun kabar tersebut ditepis dirinya. Kontrak baby alien di tim satelit itu hanya di MotoGP 2024, atau setahun.