100kpj –  Motor-motor Ducati cukup mendominasi balapan pada ajang MotoGP 2023, bahkan banyak pihak yang menyebutnya sebagai Ducati Cup. Kini, terbongkar yang membuat motor-motor Ducati tampil dominan di atas lintasan.

Di musim ini, Ducati menurunkan 8 pembalap dari beberapa tim yang berbeda. Motor Desmosedici membuat para pembalapnya tampil kompetitif dan cocok dengan gaya membalap apa saja.

Lihat saja papan klasemen saat ini, tiga teratas semuanya menggunakan motor Ducati. Saat ini, Francesco Bagnaia dari Ducati sebagai pemuncak klasemennya.

Bagnaia mengungkapkan bahwa semua pembalap Ducati bisa saling mengakses data motor, namun data miliknya yang menjadi patokan. Tentunya, ini menjadi tantangan tersendiri baginya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.

“Saya rasa kami tidak memiliki keunggulan, dalam hal pengalaman di MotoGP. Saat ini, jika Anda cepat, semua orang akan melihat data Anda. Anda bertarung melawan orang lain," kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Selasa 7 November 2023.

“Bagi saya, ini bagus tetapi juga sulit. Mungkin terkadang kita menemukan sesuatu yang lain pada mereka. Namun, di sesi berikutnya mereka semua mencobanya," lanjutnya.

Saat ini, Bagnaia ada di posisi pertama dengan 389 poin. Dia unggul 13 poin dari Jorge Martin di posisi kedua, dan unggul 79 poin dari Marco Bezzecchi di peringkat ketiga.

“Saya tidak ingin memikirkan tentang kejuaraan. Saya akan menyerang seperti biasa, berusaha sekuat tenaga, mencoba membuka celah," katanya.

"Berjuang untuk kejuaraan selama tiga tahun berturut-turut berarti kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Saya kira itu tidak akan gagal. Menjadi rujukan (data) adalah suatu hal yang patut kita banggakan,” pungkas pembalap asal Italia ini.