100kpj - Formula E Jakarta yang harusnya berlangsung pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Internasional E-Prix, Ancol dicoret dari kalender tahun depan karena bertepatan dengan musim kampanye pemilihan presiden, atau Pilpres.
"Acara yang direncanakan di Jakarta, Sabtu 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden selama sebagian besar bulan Juni," tulis keterangan resmi Formula E, dikutip, Jumat 20 Oktober 2023.
Formula E ABB FIA sebagai penyelenggara khawatir dengan proses pengiriman logistik tim balap, dan keperluan lainnya saat bulan tersebut, karena Indonesia sedang mengadakan pemilihan umum, termasuk Pilpres.
"Ini akan berdampak pada pengiriman logistik balapan di jalan-jalan Ibu Kota pada saat yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di kota pada tanggal alternatif," tulisnya.
Pada tahun ini balapan mobil listrik tercepat di dunia itu sudah digelar dalam dua sesi, yaitu race ke-10 pada 3 Juni, dan ke-11 pada 4 Juni, yang diramailan oleh 22 driver dari 11 tim mancanegara.
Untuk menyaksikan Formula E di JIEC Ancol, penyelenggara menjual tiket dengan harga paling murah Rp750 ribu per hari, Rp1-1,5 juta untuk kelas Grandstand, lalu Deluxe Suite Rp10 juta, dan Royal Suite Rp12 juta.
Balapan jet darat bertenaga listrik yang berlangsung di Ancol itu menelurkan juara baru. Pembalap Maserati MSG Racing, Maximillian Gunther menjadi juara untuk pertama kalinya di seri ke-11 dengan catatan waktu satu menit 9,37 detik.
Max mengatakan, pencapaiannya tersebut merupakan perkembangan yang fantastis, sehingga dia sangat bersyukur dan senang, berkat kerja keras bersama tim bisa menjadi yang tercepat dibandingkan pembalap lain.
“Saya menikmati balapan di sini, dan mampu melakukan yang terbaik,” ujar pembalap Maserati kelahiran Jerman tersebut.
Sementara urutan kedua ada Jake Dennis dari Avalance Andretti dengan selisih waktu 2,82 detik. Meski menjadi lawan di area sirkuit, dia tetap kagum dengan Max.
"aya piker Max dan Maserati melakukan pekerjaan yang baik. Saya berharap bisa memberikan hasil yang lebih baik di balapan-balapan mendatang,” kata Dennis.
Karena Formula E Jakarta dicoret dari kalender 2024, maka ada rencana digeser pada 2025. Karena kontrak balap mobil listrik itu dengan Indonesia untuk tiga musim, dimulai pada 2022, 2023, dan tahun depan harus absen, karena bentrok masa Pilpres.