Untuk musim MotoGP tahun ini, pembalap dengan nama asli Miguel Angeli Falco de Oliveira itu hanya berada di posisi ke-13 dengan raihan 69 poin tanpa gelar podium. Bahkan dua balapan terakhir, seperti halnya India dan Jepang, namanya tidak masuk 10 besar.
Melansir website resmi Redbull, ternyata Oliveira bukan hanya berprofesi sebagai pembalap, namun dia juga seorang dokter gigi, yang ingin meneruskan karir ayahnya, Paolo Oliveira sebagai pembalap.
Mengikuti jejak sang orang tua, pada usia 4 tahun dia mulai diikuti mini-wuad, kemudian terjun di kejuaraan Mini GP Portugis pada 2004 saat usianya masih 9 tahun, hingga menjuarai Young Promise of The Year di negara kelahirannya.
Selang satu tahun, dia mengikuti Metrakit World Festival di Spanyol yang diramaikan pembalap dari 14 negara. Kemudian pada 2007 menjadi juara di ajang Mediterranean Pre-GP125. Singkat cerita, karirnya di adu balap motor paling bergengsi di dunia itu dimulai 2015.
Pada saat itu dia bergabung dengan Red Bull Tech 3 KTM Ajo di ajang Moto2, dan sempat pindah ke Leopard Racing, lalu kembali lagi ke tim lamanya hingga menjadi juara untuk pertama kalinya.
Lalu pada 2020 masuk kelas MotoGP, dan beberapa kali juara. Bahkan di tengah kesibukannya dia sempat mengikuti balap mobil WTCR (World Touring Car Championship), pada 2022 bersama ayahnya, dan menjadi juara dengan menunggangi Hyundai i30 N, dengan nomor start 88.