Berbeda dengan Jorge Martin yang kian mengancam posisi Bagnaia, dia hanya kalah 36 poin saja dan ada di posisi 2. Maka itu, Martin hanya ingin merebut gelar juara dunia ketika statusnya sebagai pembalap pabrikan.
"Jika saya mempunyai kesempatan, seperti yang saya miliki sekarang, maka saya akan berusaha dan mewujudkan itu (juara dunia MotoGP). Tapi hanya saat di mana saya jadi pembalap pabrikan. Hari ini saya tidak melakukannya (karena bukan pembalap pabrikan)," kata Martin.
"Soal memenangkan kejuaraan, itu terserah saya dan itu juga merupakan impian saya. Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak memiliki tanggung jawab sebagai pembalap non-pabrik untuk mewujudkan target itu. Saya merasa hari saya akan tiba dan mudah-mudahan saya segera menjadi pembalap pabrikan," pungkas pembalap Pramac Racing ini.