100kpj – Radical Motorsport sebagai produsen mobil balap asal Inggris akan meramaikan pasar Indonesia di Oktober 2023. Selain itu, mobil dengan performa tinggi tersebut juga bakal mencicipi lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pabrikan ini menjadi salah satu produsen mobil balap terlaris di dunia selama lebih dari 25 tahun dengan lebih dari 3.000 unit terjual di seluruh dunia. Kini, Radical Motorsport mulai melebarkan pasarnya ke wilayah Asia, termasuk Indonesia.
PT Nora Jelajah Dunia (NORA) menjadi Distributor resmi yang dipercaya oleh Radical Motorsports Ltd Inggris atas penjualan Radical Motorsport Indonesia (Radical). Selain itu akan kerjasama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
MGPA sendiri adalah operator Sirkuit Mandalika, dan didukung oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), induk dari MGPA. MGPA memiliki peran pada penyediaan sirkuit sebagai sarana untuk pengelolaan Radical Experience yang sifatnya win-win.
Di mana dengan adanya Radical Experience akan mendatangkan traffic pengunjung dan pengguna sirkuit dan sejauh ini Sirkuit Madalika adalah sirkuit yang sudah mengadopsi best practice dan regulasi sesuai standar internasional. Sehingga menjamin prospek keamanan dan kelayakan baik secara teknis dan nonteknis.
"Saya sudah melihat langsung kendaraannya. Sangat ringan, beratnya hanya 500-an Kg dan tenaganya besar. Jadi buat track experience sangat menarik. Kendaraan ini bakal jadi menarik dan belum ada di Indonesia," ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA dalam jumpa pers di Cilandak, Minggu 10 September 2023.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Andi ini mengungkapkan keuntungan kerjasama dengan MGPA. Salah satunya, kendaraan ini bea masuknya ditangguhkan oleh pemerintah, jadi tak kena bea untuk keluar masuk negara.
"Ada juga sistem rental (untuk SR1), biaya sedang dihitung. Jadi nanti bisa datang langsung menikmati mesin dari Hayabusa 1300cc (untuk SR1). Sedangkan SR3 dijual ole Nora, dan mendapatkan garasi di Mandalika, serta ada balapan tiap tahunnya oleh MGPA," lanjutnya.
Radical akan meluncurkan unit pertama Radical Motorsport, yakni Radical SR3 XXR di Pertamina Mandalika International Circuit pada Oktober 2023. Mobil balap tersebut akan dicoba usai MotoGP Mandalika.
Radical Motorsport Indonesia turut meramaikan event Mandalika GP-Hub di Cilandak Townsquare lewat gelaran Radical Racing Simulator pada 9-10 September 2023. Pemenangnyya bisa dapat kesempatan menaiki mobil sport Radical tipe SR3 XXR di Sirkuit Mandalika.
Radical Motorsport mobilnya mengadopsi rancang bangun Le Mans Prototype (LMP) dikenal dengan produksi mobil balapnya yang ringan, memiliki teknologi aerodinamis yang canggih, dan kecepatan tinggi yang dirancang untuk balap maupun track day.
Dilengkapi dengan teknologi superbike, menghasilkan performa yang luar biasa di sirkuit, bahkan mampu mengalahkan kecepatan supercar. Salah satu daya tarik lain mobil Radical yang utama adalah value for money-nya, dimana sensasi mengendarai mobil balap yang luar biasa dengan kecepatan 0-100kpj dalam waktu 3.5 detik.
SR1 XXR dapat diperoleh dengan banderol dibawah Rp1.5 miliar, sedangkan unit seri SR3 XXR dibanderol di bawah Rp2 miliar. Tak sekedar menjual mobil, Radical Motorsport Indonesia dan MGPA akan mendatangkan 2 unit Radical seri SR1 XXR pada Desember 2023 yang diperuntukkan khusus bagi program Mandalika Radical Experience untuk merasakan sensasi balapan sungguhan.
Mobil balap ini memiliki double-seater, sehingga pengalaman melaju di sirkuit balap dapat juga dirasakan oleh mereka yang bukan pembalap profesional. Selanjutnya Radical Motorsport Indonesia dalam waktu dekat akan melakukan launching dan roadshow secara khusus di kota-kota besar.
“Radical Motorsport Indonesia hadir sebagai sebuah gaya hidup baru yang mengkombinasikan Motorsports dan Tourism for Everyone. Kolaborasi antara Radical Motorsport Indonesia dengan MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit, sebuah sirkuit yang memiliki karakter dan keunikan tersendiri di Asia Tenggara, sehingga kegiatan balap tidak melulu terlalu serius dan hanya kalangan tertentu," pungkas Danung Wicaksono dari selaku Business Development Director NORA.