100kpj – Asia Cross Country Rally, atau AXCR 2023 yang berlangsung pada 13-19 Agustus ternyata diramaikan oleh beberapa pembalap asal Indonesia. Selain Julian Johan, dan Rifat Sungkar, ada juga Baridwan Shammie Zacky.
Meski bukan didukung oleh tim pabrikan, namun Shammie yang ditemani oleh Ade Ramadhan dan Mardi sebagai co-driver berhasil finish, dan cukup bersaing ketat dengan mengandalkan Toyota Hilux selama AXCR 2023.
Pereli yang akrab disapa Shammie itu berhasil menyelesaikan balapan yang dimulai dari Thailand, dan finish di Laos dengan jarak 2.000 km, beragam medan jalan mulai dari aspal, bebatuan, tanah, dan lumpur dilibas.
Menurutnya reli yang memakan waktu berari-hari dengan total 6 leg tersebut adalah salah satu yang terberat di Asia. Sehingga bukan hanya kekuatan kendaraan yang diukur, namun mental dari pengemudi itu sendiri.
“Melainkan orangnya juga dan bukan hanya driver dan co-driver, tetapi setiap orang yang bekerja untuk kesuksesan tim,” ujarnya dikutip dari keterangan resminya, Senin 28 Agustus 2023.
Sementara untuk kelas yang ia ikuti, bersama dengan dua co-drivernya, Shammie, turun di Kelas T2A-D, yang bertemu dengan pereli dari negara lain seperti Jepang, Thailand, atau Kamboja.
Hilux yang merupakan mobil double cabin andalannya sempat mengalami insiden pada putaran kedua, yaitu pecah ban. Memasuki leg 4 tim memutuskan untuk melakukan penggantian secara menyeluruh.
Meski sudah menggunakan ban khusus, dalam kondisi baru namun mobil sempat terperosok ke sungai kecil pada putaran keempat, sehingga tim membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi.
Di situlah peran Mardi, yang memiliki pengalaman di adventure mulai memperlihatkan kepiawaiannya karena dengan sigap ia melakukan evakuasi dan mobil bisa kembali melanjutkan pertarungan.
Beruntung, masalah tersebut tidak lagi terjadi hingga garis finish. Ditambah dengan strategi matang yang dipersiapkan oleh Ade Ramadhan, performa Shammie di atas lintasan tergolong mumpuni karena berhasil finish.
Meskipun hasilnya dia harus puas berada di urutan ke-19 secara total, namun berada di posisi ke-4 untuk kelasnya.
“Sebagai peserta baru, dan banyaknya peserta yang lebih senior, Alhamdulillah hasil ini sudah cukup baik bagi saya pribadi. Padahal kalau ingat target di awal, saya hanya ingin finish, dan podium hanya bonus saja,” tuturnya.
Adapun salah satu poin yang menurutnya sangat menentukan dirinya bisa menyentuh garis finish adalah kinerja dari co-driver, terutama Ade Ramadhan. Dalam penjelasan Shammie, sosok co-driver senior ini kerap mengingatkan untuk tetap bermain aman agar tidak mengalami kerusakan pada mobil.
“Beruntungnya kami memiliki co-driver senior seperti Ade Ramadhan yang selalu mengingatkan agar kita tidak terbawa emosi. Berkali-kali tim selalu mengingatkan bahwa target kita bisa finish, dan jangan sampai mobil jebol,” sambungnya.