"Tentu saja saya tak senang finis 23 detik di belakang pebalap yang finis pertama. Kami tak bisa merasa senang dan itu bukan mentalitas saja, tapi pada akhirnya kami mesti menghadapi ini dengan cara berbeda," ujarnya.
"Saya berusaha untuk tak membuat kesalahan dan menuntaskan jarak balapan. Ini pendekatan yang sulit buat pebalap seperti saya, tapi ini satu-satunya pendekatan karena kalau enggak, kita tahu dengan motor ini pada saat ini, saat Anda tak merasa nyaman dan tancap gas sedikit saja, gampang sekali bikin kesalahan dan jatuh," pungkas Marquez.