“Saya membangun kembali kepercayaan diri, tetapi untuk menemukan basis, kami masih membutuhkan lebih banyak balapan, lebih banyak trek, dan situasi yang berbeda. Tapi akhir pekan itu adalah akhir pekan yang solid, stabil," tambahnya.
Dia juga senang motor RC213V miliknya tak downforce hingga balapan dengan baik sepanjang balapan, hingga akhirnya alami insiden. Marquez juga mengaku tidak terlalu ambil risiko pada balapan basah karena hujan itu.
“Saya juga mengendalikan diri. Memang benar kalau ada yang berkata, 'kamu jatuh dalam balapan'. Itu benar, tapi itu adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan yang bisa terjadi dalam balapan," ucapnya.
“Tapi masalahnya sayap saya patah di lap pertama, jadi saya kehilangan banyak akselerasi, dan cara menghentikan motor sangat sulit. Lalu saya berkata, 'Oke, tetap tenang', saya mengendarai ritme saya, tidak lebih, yang saya lakukan selama latihan."
“Bastianini menyalip saya, dan saya berkata, ‘OK’, karena hari ini saya tidak ingin mengambil risiko lebih banyak saat hujan. Tetapi ketika itu di belokan itu saya melihat sedikit lebih basah, dan saya mulai meluncur sedikit."
"Bastianini memiliki momen kecil dan juga berada di kiri, dan kemudian saya tidak punya waktu untuk menghindari situasi tersebut. Saya pikir saya memiliki kontak kecil dengannya. Kami jatuh, tapi itu jenis kecelakaan yang membuat saya tidak kehilangan kepercayaan diri,” pungkas Marquez.