100kpj – Fabio Quartararo benar-benar berjuang keras di balapan MotoGP Inggris pada Minggu 6 Agustus 2023. Mulai start dari posisi paling belakang, hingga mengendarai motor YZR-M1 yang sudah hancur saat balapan.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Quartararo start dari posisi 22. Saat balapan menyisakan tiga lap akhir, Quartararo bertabrakan dengan Luca Marini saat berebut posisi 7.
Beruntung, Quartararo masih bisa memacu lagi motornya walau kondisinya hancur. Seperti naked bike karena sebagian fairingnya lepas dan hancur, kemudian dia langsung ke pit guna mengganti motor.
Peralihan ke motor kedua dengan ban hujan diperbolehkan karena mulai turun hujan. Hingga akhirnya, Quartararo sanggup menyelesaikan balapan dengan finis ke-15 dan mendapatkan satu poin di seri ini.
Quartararo tak terlalu mempermasalahkan insiden dengan Marini. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa dalam balapan, walau terasa cukup menyulitkan bagi pembalap asal Prancis ini.
“Itu bahkan bukan sebuah kesalahan. Ketika kita berjuang keras untuk menyalip seorang pembalap, kita begitu terdesak hingga batasnya sehingga kita harus berusaha keras. Pada akhirnya, itu hal-hal yang terjadi. Sayangnya saya kehilangan seluruh fairing. Tapi ya, itu bisa saja terjadi," ujar Quartararo dilansir dari Motorsport, Senin 7 Agustus 2023.
"Saat kita menyalip seorang pembalap dan mereka menyalip kita kembali ke bawah sambil menatap lurus ke arah kita, itu membuat frustrasi. Tapi bagi saya itu adalah balapan terbaik yang bisa saya tunjukkan. Tentu, posisi ini tidak kami inginkan tetapi kami tahu kecepatannya ada di sana,” tambahnya.
Lebih lanjut juara dunia 2021 itu mencoba menekankan aspek positifnya, dengan bisa mencoba fairing baru. Walau begitu, Quartararo masih belum bisa memberikan penilaian akhir.
"Kami mencoba fairing baru, kami menggunakan peredam dan swing arm yang berbeda. Saya belum pernah menguji motor dengan set-up ini, tetapi saya katakan kami harus mencobanya. Hal utama adalah melihat bagaimana fairing mempengaruhi handling,” katanya.
“Menurutku kami perlu menggunakannya di lebih banyak trek untuk benar-benar melihat manfaatnya. Tapi memang benar itu tidak lebih buruk. Kami menguji tiga varian fairing di pramusim dan ketiga varian tersebut jelas lebih rendah. Dengan fairing ini tampaknya setidaknya sama atau lebih baik,” pungkas El Diablo.