100kpj – Casey Stoner mengaku kecewa dengan balapan MotoGP saat ini, yang menurutnya sudah tidak seru lagi. Di mana, motor balap sudah dipakaikan banyak teknologi, bahkan melebihi yang ada di Formula 1.

Saat ini, bisa dikatakan balapan MotoGP didominasi oleh para pembalap Ducati. Berbeda dengan pabrikan asal Jepang, Yamaha dan Honda yang masih kesulitan mendapatkan performa terbaiknya.

Ducati memang menjadi tim yang kerap menghadirkan teknologi baru, hingga diikuti tim lainnya. Stoner menilai Dorna selaku penyelenggara MotoGP harus memberikan banyak perubahan agar balapan kembali seru.

"Saya akan membuat beberapa perubahan pada format balapan. Semua hal yang tidak perlu harus dihilangkan - tidak ada winglet, tidak ada perangkat ketinggian motor, tidak ada kontrol anti-wheelie, kontrol traksi dikurangi seminimal mungkin," ujar Stoner dikutip dari Speedweek, Kamis 20 Juli 2023.

"Biaya harus turun dan peraturan harus bertahan selama sepuluh tahun sehingga pabrikan yang berkinerja buruk dapat mengejar ketertinggalan. Sekarang ini tak ada lagi wheelies di motor. Para rider mempunyai sedikit masalah mengendalikan motor," lanjutnya.

Mantan juara dunia MotoGP ini juga menilai motor MotoGP terlalu banyak teknologi yang dipakai. Terlebih, banyak tim yang mengekor pabrikan lainnya dan tak ada pengembangan yang berarti dari motornya.

"Setiap motor butuh mempunyai kekuatan dan kelemahannya masing-masing untuk keseimbangan kompetisi. Tapi, saat ini semua orang meniru yang terbaik, yang berarti semua tim mengembangkan diri ke arah yang sama. Saya juga kecewa dengan pengembangan ini. Kami mempunyai lebih banyak komponen elektronik dibandingkan Formula 1. Ini harus dihentikan," pungkas eks pembalap Ducati dan Honda ini.