100kpj – Masa depan Marc Marquez bersama Honda terus menjadi perbincangan, menyusul anjloknya performa pembalap asal Spanyol itu. Manajer tim Honda, Alberto Puig, menegaskan bahwa Marquez bebas pergi dari timnya.
Posisi Marquez benar-benar tengah terpuruk di musim ini, karena problem cedera dan juga masalah pada motor Honda RC213V. Bahkan, kakak dari Alex Marquez itu memutuskan mundur dari balapan MotoGP Belanda, Minggy 25 Juni 2023.
Ini jadi kedua kalinya, Marquez memilih mundur setelah MotoGP Jerman 2023 karena kondisinya yang tidak fit. Situasi ini yang membuat masa depan Marquez bersama Honda dipertanyakan.
Marquez sendiri sejatinya memiliki kontrak dengan Honda hingga akhir 2024. Akan tetapi, Puig menegaskan bahwa Marquez boleh pergi dari Honda, terlebih jika si pembalap sudah tidak bahagia.
“Saya harus berpikir ya, karena kami memiliki kontrak. Tetapi untuk pertanyaan ini, saya harus mengatakan, saya pikir setiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup,” jawab Puig soal kemungkinan Marquez pergi.
“Dan Honda bukanlah perusahaan yang menginginkan orang-orang yang tidak bahagia berada di Honda. Tentu saja kami memiliki kontrak dengannya – tetapi Honda juga sangat menghormati Marc," lanjutnya dikutip dari The Race, Senin 26 Juni 2023.
Marquez saat ini berada di posisi 19 dengan baru mengemas 15 poin dari 8 seri yang sudah berlangsung. Juara MotoGP 6 kali ini kalah 179 poin dari Francesco Bagnaia yang ada di puncak klasemen sementara.
"Saya dalam momen yang sangat dalam dan saya tidak berpikir soal ini (masa depan) sekarang," ujar Marquez seperti dilansir Crash.
"Anda tidak bisa memutuskan masa depan atau hal-hal seperti ini ketika ada dalam kondisi seperti ini. Sekarang saya harus membangun lagi tubuh saya, juga dari sisi mental, selama 1,5 bulan ini," lanjutnya perihal masa depannya di Honda.